Oleh: Nethy DS |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Membangun Kabupaten Sarmi agar maju dan rakyatnya sejahtera tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri tetapi membutuhkan persatuan dan kesatuan semua elemen bangsa yang ada di Kabupaten Sarmi.
Penegasan tersebut disampaikan Politisi Partai Nasdem Mustafa Arnold Muzakkar dalam rilis yang diterima PAPUAinside.com, Rabu (26/02/2020).
“Mari kita bersatu membangun Sarmi, lupakan dan iklaskan persoalan masa lalu. Harus lahir kesadaran diantara kita semua, tak terkecuali, mulai dari tingkat pemerintahan sampai ke masyarakat Sarmi itu sendiri,” katanya.
Setiap warga Sarmi, kata Arnold harus memiliki optimisme karena setiap manusia hendaknya memiliki harapan untuk hari esok menjadi lebih baik.
Optimisme dan harapan untuk Sarmi akan menjadi lebih baik harus selalu ada.”Caranya kita harus sama-sama ciptakan kondusivitas yang aman dan damai di Kabupaten Sarmi. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran dan selanjutnya bergandengan tangan menatap kedepan, melangkah dan berbuat melakukan perubahan pada porsi dan pisisi kita masing-masing tanpa saling sikut dan mencurigai satu sama lain,” katanya.Polemik yang berkepanjangan, kata Ketua Partai Nasdem Kabupaten Sarmi itu, sangat memprihatinkan yang mana disadari atau tidak, hal itu sangat mempengaruhi pembangunan di Kabupaten Sarmi.
Mustafa yang telah dilantik kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Sarmi menilai sikap egoisme diantara warga harus dikebelakangkan, rekonsiliasi harus dilakukan tanpa rasa dendam dan kepentingan rakyat harus menjadi nafas menyelesaikan persoalan yang ada.
“Kabupaten Sarmi tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik kalau hati kita masih dicekoki ambisi, iri hati, dengki dan tendensi pribadi.
Kita seyogyanya saling menghargai dan memberi dukungan, ibarat bermain bola keseblasan harus menjadi tim yang solid yang saling mendukung kalau mau menang,” katanya mengumpamakan.
“Seberapa pun bencinya gelandang terhadap striker, namun tetap harus bekerja sama dan mendukung striker agar bisa terjadinya gol. Begitu pun dalam pemerintahan kita, bupati yang telah kita pilih harus kita dukung selama itu demi kebaikan Kabupaten Sarmi tanpa mengurangi rasa hormat kepada yang tidak sejalan karena pada setiap kebijakan adalah wajar kalau ada pro dan kontra,” sambungnya.
Masih sangat banyak pekerjaan rumah (PR) kita yang belum selesai dan harus diselesaikan, namun rasanya akan sulit bilamana masih terjadi gontok-gontokan diantara kita, terutama pemangku kepentingan. Tempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas target kepentingan kita,” katanya. **