Pasca Rusuh, Ratusan Pelajar Mutasi Keluar Wamena

Siswa-siswi SD Negeri Wamena ketika menikmati waktu istirahat di sekolah. (foto: Vina Rumbewas)
banner 468x60

Oleh: Vina Rumbewas |

PAPUAinside.com,WAMENA— Pasca kerusuhan 23 September 2019 di Wamena, Jayawijaya, terjadi mutasi besar-besaran siswa-siswi keluar dari Kota Wamena.

banner 336x280

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Bambang Budiandoyo mengungkapkan hingga saat ini sebanyak 546 siswa-siswi dari semua jenjang pendidikan telah mutasi ke luar Wamena.

“Hingga saat ini siswa yang pindah atau mutasi 546 orang dari semua jenjang, mereka keluar Wamena, ada yang ke Jayapura ada yang ke luar Papua,” ungkap Bambang, Senin (11/11).

Menurutnya pihaknya belum mengetahui pasti mutasi siswa-siswi ini namun yang pasti masih berkaitan dengan kejadian 23 September lalu, ia juga belum bisa memastikan jumlah tersebut akan bertambah atau sebaliknya.

Bambang Budiandoyo Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya. (foto: Vina Rumbewas)

Meski demikian Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya memastikan proses belajar mengajar di 64 sekolah yang ada di ring 1 atau yang ada di dalam kota telah kembali normal.

Hanya saja masih ada dua sekolah yang hingga kini masih dilakukan pembersihan-pembersihan yakni SMK Ninabua dan SMP Kristen.

“Dari keseluruhan sekolah berdasarkan data kita sudah 64 persen guru yang hadir atau sudah ada 589 guru dari 64 sekolah. Sedangkan untuk tingkat kehadiran siswa sebanyak 5.909 siswa atau 39 persen,” jelasnya.

Sementara untuk siswa penitipan yang ada di luar Wamena menurutnya, nantinya ketika kembali pada bulan Januari nanti nilainya akan direkap dalam buku laporan hasil belajar.

Sedangkan siswa yang tidak datang akan diberikan materikulasi untuk penyesuaian pencapaian serapan kurikulum sekaligus diajarkan Penilaian Akhir Semester (PAS).

“Kita berharap bulan Januari nanti siswa penitipan, siswa yang belum datang dan yang sudah datang sudah terakumulasi nilainya dalam laporan hasil belajar semester satu tahun ajaran 2019/2020,” pungkasnya. **

banner 336x280