Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura – Dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat tetap stabil, Polda Papua melalui Bidang Dokkes menyelenggarakan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis bekerjasama dengan Pengurus Daerah Bhayangkari Papua yang merayakan HKGB -67 di Arso 13 Keerom, Selasa (15/10).
Wakapolda Papua Irjen Pol Y Marzuki saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih baik, Polda Papua sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat berkewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang apapun, salah menjaga kondisi masyarakat tetap sehat.
‘’Bakti sosial kesehatan ini juga merupakan wujud kepedulian Polda Papua terhadap masyarakat dengan memberikan pengetahuan preventif dan promotif yang diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kampung Naramben Kabupaten Keerom,’’ ujar Brigjen Pol Y Marzuki.
Dikatakan, kesehatan mahal harganya, baru disadari ketika jatuh sakit. Sangatlah penting menjaga kesehatan, salah satu upaya memelihara kesehatan adalah dengan meningkatkan pengetahuan, membiasakan pola hidup yang sehat dan berolahraga. ‘’Kita harus bisa menghargai kesehatan, seperti falsafah lebih baik mencegah daripada mengobati. Artinya kita semua harus bisa menjaga kesehatan pribadi dan keluarga. Semoga pelayanan kesehatan yang kita dapatkan hari ini bermanfaat untuk pribadi dan keluarga kita,’’ harapnya.
Sementara itu, Bupati Keerom M Markum mengapresiasi kegiatan Polda Papua di wilayahnya. ‘’Terima kasih kepada Bapak Wakapolda dan ibu yang sudah hadir dalam rangka bakti sosial dengan mewujudkan keberadaan di Arso 13. Saya minta dukungan doa dan dukungan dari semua pihak khususnya dari TNI Polri, para tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat yang sudah mendukung bakti sosial di Arso 13 Kabupaten Keerom untuk kemajuan dan bersatu padu membangun daerah ini yang aman dan kondusif,’’ harapnya.
Dalam bhakti sosial tersebut, Bid Dokkes Polda Papua melibatkan tenaga medis dokter gigi 2 orang, dokter umum 6 orang, pertugas tensi 6 orang, donor darah 6 orang, petugas KB 4 orang dan tenaga umum 20 orang.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi meliputi pengobatan umum, pelayanan KB, pemeriksaan gigi, donor darah, pelayanan iva test, pemeriksaan laboratorium sederhana dan pemeriksaan tekanan darah. **