Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura – Kota Jayapura, Ibukota Provinsi Papua dipersiapkan menjadi kota metropolitan seperti kota-kota metropolitan lainnya Indonesia bahkan di dunia, canggih dan indah.
Hal tersebut diutarakan Gubernur Papua Lukas Enembe saat peresmian Gedung Kantor II DPR Papua di Jayapura. “Perencanaan sudah ada, selesai PON XX kita mulai kerja. Kami mulai tata semua menjadi lebih baik. Kita akan bangun by pass hingga Waena, untuk mengurai kemacetan, karena pembagian ruas jalan sudah diatur,” ujar Gubernur Lukas Enembe.
Pengembangan Kota Jayapura menjadi Kota Metropolitan diawali dengan keberadaan Gedung II DPRP Papua, terbukanya jalan lingkar ring road Jayapura yang juga menandai pengembangan kota menjadi maju.
Dibangunnya Jembatan Merah yang menghubungkan wilayah Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Muara Tami serta akses menuju Perbatasan Indonesia – Papua Nugini juga mendukung pengembangan Kota Jayapura menjadi metropolitan.
Gubernur mengatakan, Kota Jayapura kini makin sempit, kendaraan cukup banyak praktis terjadi kemacetan dimana-mana. “Saya sudah lihat jumlah kendaraan di Jayapura meningkat luar biasa. Kemacetan tidak bisa dielakkan, Kota Jayapura sudah sama dengan Kota Jakarta,’’ jelasnya.
Karena itu, jelas Gubernur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (PUPR) Provinsi Papua sedang mengerjakan pelebaran jalan dari Kota Jayapura-Waena. ”Saat ini sementara dikerjakan pelebaran jalan Abepura- Waena,” jelasnya.
Gubernur juga menegaskan akan menertibkan pembangunan rumah maupun tempat usaha di pinggir jalan yang menyalahi aturan.
“Bapak ibu sekalian mulai sekarang jangan coba- coba bangun rumah atau tempat usaha di pinggir jalan. Jika menyalahi aturan seperti jarak dari jalan raya menyalahi aturan, maka bangunan tersebut akan dibongkar. Jadi kalau membangun patuhi aturan,’’ tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Girius One Yoman mengatakan, pihaknya bersama tim ahli tata kota tengah merancang tol layang diatas kota Jayapura mulai Pasir Dua, Lingkaran Pantai Hamadi—Vihara—Lingkaran Abepura lalui turun di Ale-Ale. “Pembangunan tol layang, semata-mata untuk menata Kota Jayapura sebagai pusat pemerintahan Provinsi Papua dan mengurai kemacetan, khususnya di Kota Jayapura,” ujar Girius.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mendukung konsep Gubernur Papua yang akan menjadikan ibu kota Provinsi Papua tersebut menjadi kota metropolitan.
“Saya mendukung semua statemen Gubernur Papua, karena ini Ibu Kota Papua, mari kita lihat nanti kedepan,” kata Tomi Mano kepada wartawan baru-baru ini. **
