Oleh: Nethy DS |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Atlet Volly PON XX Kontingen Papua yang saat ini sedang mengikuti TC (Training Centre) di tiga kota, Bali, Surabaya dan Bandung akan dievaluasi jika tidak ditemukan kemajuan yang signifikan.
‘’Apabila dalam Training Center (TC) tidak ada perkembangan signifikan pada atlet maupun official maka akan dilakukan evaluasi. Kami ingin dari hari ke hari para atlet dapat menunjukan kemampuannya mulai dari fisik maupun mental sebelum mereka bertanding pada ajang bergengsi nantinya,’’ ujar Ketua Umum PBVSI Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw yang juga menjabat sebagai Kapolda Papua saat memimpin rapat pengurus PBVSI Papua di kediamannya di Jl. Trikora Dok V Atas Jayapura, Minggu (01/03/2020) malam.
Rapat ini digelar untuk mengetahui perkembangan kesiapan para atlit PON XX Bola Volly Indoor dan Out Door kontingen Papua yang saat ini sedang mengadakan TC terpusat di beberapa Kota yaitu di Surabaya, Bandung dan Bali.
Menurut Waterpauw rapat ini juga untuk mengetahui persiapan para atlet secara teknis maupun non teknis selama tujuh bulan ke depan sebelum pelaksanaan PON XX yang akan dimulai 20 Oktober 2020 mendatang.
‘’Kesiapan kita tinggal 7 bulan, waktu yang singkat untuk mempersiapkan semua itu. Memang ada beberapa atlet kami yang kondisinya tidak fit dan ada juga yang cidera, kami segera ambil langkah-langkah dengan menurunkan tim medis untuk segera diambil tindakan pemulihan sehingga atlet tersebut dapat bergabung kembali dengan rekan-rekannya,’’ jelasnya.
Dalam rapat tersebut juga membahas sarana dan prasarana yang saat ini dimiliki atau digunakan para atlet apakah akan ditambah ataukah tidak. Selain itu, dari segi anggaran, apakah cukup atau masih kurang untuk memenuhi kebutuhan para atlet maupun official.
‘’Administrasi juga cukup penting, sehingga para saat mendekati hari H para atlet tidak disibukan oleh kekurangan-kekurangan adminitrasi tetapi dia sudah fokus kepada pertandingan yang dihadapi. itu semua merupakan kewajiban dan tanggungjawab para pengurus sehingga tidak ada kesalahan atau kekeliruan yang dihadapi nantinya,’’ pesan Waterpauw.
Pada PON XX, PBVSI Papua target meraih medali emas baik itu indoor maupun out door, atlet Papua dipastikan mampu bersaing dengan atlet-atlet lain dari wilayah Indonesia. ‘’Papua memiliki potensi para atlet yang memiliki kemampuan diatas rata-rata sesuai standar nasional. Sehingga kesiapan yang akan kita lakukan harus lebih matang. Kami ingin ciptakan atlet-atlet yang berprestasi ditingkat nasional mapun internasional yang dapat mengharumkan nama bangsa dan daerahnya,’’ harapnya. **