Amunisi dan Ganja Kering Milik Egianus Kogoya Diamankan Satgas Damai Cartenz

Egianus Kogoya dan ganja kering hasil panen di ladang KKB. (Foto : Satgas Damai Cartenz/Galeri HP Egianus)

Oleh: Faisal Narwawan  I

PAPUAinside.id, JAYAPURA—Pasca baku tembak di Wameny, Satuan Tugas Damai Cartenz berhasil menyita sejumlah barang bukti penting, termasuk amunisi dan dua ons ganja, dari lokasi kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Penemuan ini  mengungkap keterlibatan Egianus Kogoya dalam peredaran narkotika untuk mendanai KKB.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa barang bukti ganja seberat 216,59 gram yang ditemukan di lokasi kontak tembak diduga kuat milik Egianus Kogoya.

Hal ini diperkuat dengan temuan foto dan video di ponsel Egianus yang berhasil diamankan sebelumnya.

Dokumentasi tersebut menunjukkan Egianus berada di kebun ganja miliknya di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.

“Kebun ganja tersebut diduga kuat dikelola oleh KKB Egianus Kogoya dan kelompoknya, dengan hasil panen yang telah dikemas siap edar,” terang Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

“Telah diketahui bahwa selain sebagai pemimpin KKB, Egianus Kogoya juga terlibat dalam penanaman dan penjualan ganja untuk mendanai kelompok kriminal bersenjata serta pembelian persenjataan yang dimiliki oleh KKB,” jelasnya.

Selain ganja, tim Satgas juga menemukan 25 butir amunisi kaliber 9 mm di Kampung Maima, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya.

Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz-2025 juga berhasil mengidentifikasi satu anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak pada Senin, 9 Juni 2025 lalu. Anggota KKB tersebut adalah Pionus Gwijangge, alias Perampok Gwijangge, yang diketahui merupakan keponakan dari Egianus Kogoya. Peristiwa ini terjadi di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Papua, khususnya di Jayawijaya, untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan keamanan kepada aparat.

“Hingga kini, patroli terus ditingkatkan guna menekan pergerakan KKB serta mencegah aktivitas ilegal lainnya, termasuk peredaran narkotika,” tutup Kombes Pol. Yusuf Sutejo. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *