Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—TNI berhasil membongkar pelaku penyebar berita dan foto hoax pembakaran jenazah Makelon Tabuni di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.
Penyebar berita dan foto hoax telah tersebar di medsos dan beberapa media massa.
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, SH, MH dalam keterangannya, Minggu (27/2/2022).
Kapendam XVII/Cenderawasih mengungkapkan bahwa pelaku inisial DM, yang berprofesi sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah di Sinak, Puncak.
“Pelaku DM telah mengakui bahwa dirinya merupakan orang yang mengirimkan foto pembakaran jenazah Makeloni Tabuni ke Whatshapp Group (WAG) Komunitas Mahasiswa dan Pelajar Puncak (KMPP),” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
“Komunitas ini beranggotakan alumni mahasiswa yang kuliah di Jayapura dan saat ini tersebar di seluruh tanah Papua, sedangkan DM berada di Sinak,” tambahnya.
Selanjutnya Kapendam mengungkapkan bahwa DM juga mengakui bahwa ia hanya mengirimkan foto pembakaran di WAG tersebut, namun ia bukan pihak yang membuat narasi dalam foto itu.
“Aparat keamanan yang dirugikan telah melaporkan DM atas pemberitaan yang melanggar UU, kemudian DM akan diproses hukum pihak yang berwenang terkait pelanggaran UU ITE yang dilakukannya sendiri,” ungkap Kolonel Inf Aqsha.
Selanjutnya Kapendam mengatakan setiap kegiatan yang dilakukan satuan jajaran TNI AD di Papua pasti diinformasikan kepada masyarakat dan media.
“TNI AD sangat terbuka dengan seluruh kegiatan, yang dilakukan di wilayah Papua. Oleh karenanya, apabila ada hal yang terjadi, bisa dikonfirmasi ke kami terlebih dahulu, sehingga berita terkonfirmasi, akurat dan dapat dipercaya serta tidak menimbulkan keresahan,” tutup Kapendam. **