Oleh: Ignas Doy | PAPUAInside.com, JAYAPURA—Dengan berkembangnya penyebaran virus corona atau covid 19, yang saat ini berdampak secara luas di Indonesia, Badan Pengurus Pusat Gereja Injili di Indonesia (BPP-GIDI) di Papua dan seluruh Indonesia, mengimbau agar semua umat GIDI mengisolasikan diri secara mandiri (social distancing) untuk berdoa dan berpuasa.
Demikian surat edaran resmi BPP- GIDI, yang ditandatangani President GIDI Pdt Dorman Wandikbo, yang diterima PAPUAInside.com pada Senin (23/03/2020).
Surat edaran resmi ini ditujukan kepada BPP GIDI, YAPELIN, delapan wilayah pelayanan GIDI, 97 klasis, badan misi sebagai mitra kerjasama GIDI, 22 Sekolah Theologi GIDI dan umat Tuhan dimana saja berada.
Pertama, semua umat GIDI mengisolasikan diri secara mandiri (social distancing) dirumah masing-masing dan menjauhkan diri dari pusat keramaian selama 14 (empat belas) hari kedepan.
Kedua, budaya orang Papua adalah memberi salam dengan berjabat tangan dan berpelukan, hal ini dapat mempercepat penyebaran virus corona atau covid 19, sehingga sangat perlu untuk membatasi pertemuan-pertemuan dan komunikasi dapat digantikan melalui media telekomunikasi, seperti telepon dan media sosial.
Ketiga, selama 14 (empat belas) hari sejak surat edaran ini dikeluarkan, semua umat GIDI mengambil waktu dirumah masing-masing untuk berdoa dan berpuasa.
Keempat, setiap keluarga GIDI meluangkan waktu dirumah masing-masing untuk persekutuan bersama dengan anggota keluarga suami istri anak-anak dan diharapkan agar tidak keluar ke tempat-tempat ramai seperti pasar, mall, tempat wisata dan lain sebagainya.
Kelima, bagi badan misi yang adalah mitra kerjasama GIDI diwajibkan mengikuti anjuran dan petunjuk yang telah dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua. **