Oleh: Eman Betta |
PAPUAinside.com, SERUI— Memasuki Desember 2019 dimana umat Kristiani merayakan natal, PLN Serui mengupayakan pelayanan optimal dengan mengurangi pemadaman listrik kecuali jika penyebabnya karena alam.
Masyarakat Serui mengeluhkan terjadinya pemadaman beberapa bulan terakhir, dan berharap mulai Desember tidak terjadi lagi pemadaman.
Menyikapi keluhan masyarakat tersebut, Manager ULP Serui Kartini Fonataba menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PLN atas ketidaknyamanan beberapa bulan terakhir.
Ditegaskan, mulai 10 Desember sudah tidak ada lagi pemadaman, namun tidak di pungkiri akan terjadi pemadaman listrik yang di sebabkan gangguan alam.
“Saya berharap masyarakat dapat mengerti, tidak menutup kemungkinan akan adanya gangguan alam seperti tumbangnya pohon yang menyebabkan jaringan harus terganggu hingga pemadam listrik, terlebih pada bulan Desember dengan terjadinya perubahan cuaca,’’ ucap Kartini.
Terkait dengan pemadaman listrik WJR Simanjuntak sebagai SPV (Supervisor) Transaksi Energi Listrik menjelaskan, ada dua jenis pemadaman, pertama pemadaman di rencanakan karena pemeliaraan mesin atau pergantian accessories jaringan, dan pemadaman yang tidak di rencanakan yang di sebabkan gangguan alam seperti tumbangnya pohon yang mengenai jaringan listrik.
“Bulan Desember cuacanya tidak se extrim bulan-bulan sebelumnya, saat ini sedang musim angin bahkan pohon-pohon yang dekat jaringan sangat berpotensi menyebabkan pemadaman karena pohon mengenai jaringan listrik,’’ jelasnya.
Menjelang Natal dan Tahun baru PLN telah menyediakan pembangkit berkapasitas daya 7.000 Kw dan pembangkit cadangan berkapasitas daya 550 Kw. **