Pesan Damai Uskup Jayapura, Mari Percepat Rekonsiliasi
Oleh: Nethy DS
Papuainside.com, Jayapura— Uskup Jayapura Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM, menyampaikan pesan damai terkait kerusuhan yang terjadi di Tanah Papua dan pemerintah daerah juga diminta proaktif mencari solusi, untuk proses rekonsiliasi bersama.
“Kita betul prihatin dengan apa yang terjadi berawal dari Surabaya dan Malang. Kemudian diikuti reaksi di Papua dan Papua Barat. Ini cetusan emosi yang lama terpendam, sehìngga muncul reaksi dimana- mana,” ujar Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar, OFM, usai menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah II Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) di Aula Susteran Maranatha, Waena, Kota Jayapura, Jumat (23/8).
Pelaku rasisme dan persekusi terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang kata Uskup harus diusut, diungkap lalu diproses hukum dan mempertanggungjawabkan perbuataanya. ‘’Pemerintah dan pihak keamanan harus serius mengungkap pelaku rasialisme, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dihukum sesuai aturan yang berlaku,’’ tegasnya.
Sementara aparat penegak hukum bekerja, Sang Gembala minta masyarakat tenang dan santun sembari menunggu hasil dari proses hukum.
Uskup berpesan, ungkapan-ungkapan menyakitkan serta perlakuan-perlakuan yang tidak baik terhadap semangat nasionalisme tidak perlu diikuti reaksi berlebihan karena akan merugikan kita sendiri.
Uskup mengatakan, jika semua pihak sepakat membangun Papua tanah damai, berarti juga mesti menahan emosi, untuk mempercepat proses penyelesaian dan perdamaian. ”Mari jaga perdamaian di Tanah Papua,” pesan Uskup. **