Pemkot Jayapura akan Gelar Upacara Adat di Jembatan Youtefa dan Ring Road

Wali Kota Jayapura DR Drs Benhur Tomi Mano, MM. (foto: Ignas Doy)
banner 468x60

Oleh:  Ignas Doy |

PAPUAInside.com, Jayapura— Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM mengatakan, pasca kecelakaan  lalu-lintas  yang menelan korban jiwa di Ring Road dan di Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, memaksa Pemkot Jayapura turun tangan,  untuk menggelar upacara adat di dua lokasi tersebut.

banner 336x280

Sebagaimana diwartakan,  seorang pelajar SMP di Kota Jayapura, Agustin Sanjaya (16) tewas akibat kecelakaan maut di Jalan Ring Road pada Senin  (14/10).

Jalan Ring Road diresmikan Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH pada  1 Agustus 2019 lalu.

Disusul seorang karyaan Respi Mulia Tassolong (20)   melakukan selfie di atas Jembatan Youtefa, lalu jatuh ke laut pada Jumat, 1 November 2019. Respi ditemukan tewas beberapa hari kemudian. Jembatan Youtefa diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Oktober 2019 lalu.

Korban meninggal ketiga, Vony Inseren M Ansek (36 ) warga Distrik Heram yang terjatuh dari atas jembatan setelah dipukul oleh teman kencannya, 9 Desember 2019 lalu.

Walikota Jayapura yang dikonfirmasi, usai penyerahan LHP BPK Atas Pemeriksaan Kinerja  dan PDTT   tahun 2019 di Auditorium  Kantor Perwakilan BPK Papua, Kota Jayapura, Selasa (10/12) mengatakan, Pemkot Jayapura rencana  mengundang para Ondoafi dan Kepala Suku setempat, untuk membahas rencana upacara  adat dan doa bersama di Ring Road dan Jembatan Youtefa. **

 

banner 336x280