Pelatihan Karakter dan Motivasi Atlet/Pelatih PON XX Papua Gelombang I Ditutup

Sekum KONI Papua Kenius Kogoya melepaskan tanda peserta, ketika penutupan Character Building and Achievement Motivator Training bagi atlet dan pelatih kontingen PON XX Papua tahun 2020 gelombang pertama di Lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (7/9).. (foto: Ignas Doy/papuainside.com)
banner 468x60

Oleh: Ignas Doy |

Papuainside.com, Sentani—Pelatihan karakter dan motivasi  (Character Building and Achievement Motivator Training) bagi  atlet dan pelatih kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON)  XX Papua tahun 2020 untuk gelombang pertama diikuti 200 atlet dari masing-masing Cabor selama 2-7 September 2019 secara resmi ditutup di Lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (7/9).

banner 336x280

Penutupan ditandai pelepasan kartu peserta dari tiga perwakilan peserta yakni atlet, pelatih dan official oleh Sekum KONI Papua Kenius Kogoya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi  KONI Papua Fredy Sokoy, Wakil Ketua II Puslatprov KONI Papua Kolonel (Kav) Donova Pri Pamungkas, Ketua Tim Psikologi untuk Tim Character Building and Achievement Motivator  Training  dan Pelatih Kontingen Papua pada PON XX tahun 2020 Kolonel Cku DR Suyanto, Mc dan Fasilitator Mayor (Inf) Purnomo.

Pelatihan karakter dan motivasi bagi  atlet dan pelatih kontingen PON  XX Papua tahun 2020 ini merupakan kerjasama KONI Papua dan Rindam XVII/Cenderawasih, dan untuk gelombang kedua berlangsung selama 9-14 September 2019, diikuti 200 atlet. Pelatihan akan berlangsung lima gelombang dan melibatkan 1000 atlet.

Sekum KONI Papua Kenius Kogoya, didampingi Tim Pelatih berpose bersama, ketika penutupan Character Building and Achievement Motivator Training bagi atlet dan pelatih kontingen PON XX Papua tahun 2020 gelombang pertama di Lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (7/9). (foto: Ignas Doy/papuainside.com)

Setelah ini atlet dan pelatih akan kembali ke Cabor masing masing, untuk melanjutkan Training Center (TC).

Kenius Kogoya mengatakan, pengurangan Cabor yang akan dipertandingkan di PON XX dari 40 menjadi 37 tidak mempengaruhi jumlah atlet yang ikut pelatihan karena tugas KONI harus menyiapkan atlet, bukan hanya untuk PON XX, tapi ini pembentukan karakter bagi masa depan atlet.

“Pelatihan ini kan untuk modal atlet, untuk menjadi pribadi yang tangguh dan tak terpengaruh dengan segala macam situasi lingkungan dan apapun,” terangnya.

Wakil Ketua II Puslatprov KONI Papua Kolonel (Kav) Donova Pri Pamungkas mengatakan, kalau atlet sudah dibekali kemampuan teknik dan taktik sesuai Cabor masing masing oleh pelatih. Tapi pelatihan ini ditekankan kepada atlet  saat menghadapi pertandingan.

“Sebagai manusia dia akan mengalami kecemasan, kekuatiran dan takut mengecewakan pihak yang  memberinya tanggungjawab,” katanya.

Ketua Tim Psikologi untuk Tim Character Building dan Achievement Motivation Training  dan Pelatih Kontingen Papua pada PON XX tahun 2020 Kolonel Cku DR. Suyanto, Mc mengatakan, setelah pelatihan gelombang pertama pihaknya segera menggelar evaluasi, untuk menyempurnakan dan pendalaman materi.

Fasilitator dalam memberikan materi dari Dinas Psikologi Mayor (Inf) Purnomo mengatakan dirinya  merasa senang dan bangga bisa berbagi ilmu bersama atlet PON XX Papua untuk mencapai puncak prestasi yang terbaik pada saat pelaksanaan PON XX di Provinsi Papua tahun 2020.

“Kita bekali dan harapannya kita bisa  terapkan dalam latihan, sehingga baik itu secara fisik dan teknik mental mereka siap menghadapi kejuaraan. Singkatnya mereka punya mental pemenang,” tegasnya.

Atlet Rugby Ribka Epa mengaku senang dan sangat menolong mengatasi sikap atlet yang kadang malas atau egois. “Saya berharap ilmu yang kami dapat selama pelatihan ini bisa kami terapkan dalam pertandingan dan kehidupan kami sehari hari,” imbuhnya. **

 

 

banner 336x280