Oleh: Ignas Doy |
Papuainside.com, Jayapura —Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat secara resmi memutuskan 10 Cabor, yang tereliminasi atau ditiadakan dalam Pekan Olahraga Nasional XX Papua tahuan 2020 mendatang, menyusul koordinasi lintas Kementerian antara Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI Pusat, KONI Papua dan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
“Nanti akan kita sampaikan pekan ini sudah ada keputusan. Kita masih menunggu SK KONI Pusat, terkait 10 Cabor, yang tereliminasi dalam PON XX Papua tahuan 2020,” ujar Sekum KONI Papua Kenius Kogoya, usai pembukaan Character Building and Achievement Motivator Training Bagi Atlet dan Pelatih (CB-AMT) Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2020 Gelombang III di Lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (16/9).
Cabor yang akan dipertandingkan pada PON XX Papua tahun 2020 dipangkas dari 47 Cabor menjadi 37 Cabor. Keputusan ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8) lalu.
Alasan 10 Cabor tersebut dieliminasi, menurut Kenius, Cabor -cabor itu adalah Cabor non Olimpic, kemudian juga peluang medali untuk tuan rumah sangat kecil, fasilitas atau venue yang belum terbangun.
“Hal itu menjadi pertimbangan-pertimbangan KONI Papua, untuk kemudian 10 Cabor dieliminasi untuk tak diikutkan dalam PON XX. **