Oleh: Vina Rumbewas |
PPAPUAInside.com,WAMENA – Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XV DPD KNPI Papua dipastikan akan dilangsungkan di Wamena pada November ini.
Hal ini disampaikan Ketua Panitian Laman Kogoya, usai melangsungkan pertemuan bersama bupati dan forkopimda Jayawijaya di Gedung Otonom, Kamis (11/11/2021).
“Hari ini kami sudah diskusi dengan bupati dan forkopimda terkait kesiapan pelaksaanaan Musda KNPI Provinsi Papua di wilayah Lapago dalam hal ini kabupaten Jayawijaya. Kami diterima langsung oleh bupati dan dari hasil pertemuan pada intinya pemda siap mendukung pelaksanaan musda,” ungkapnya.
Lanjutnya, hal-hal yang berkaitan dengan perijinan dan lainnya dipercayakan kepada panitia daerah dan OC provinsi. “Tahap-tahapan terkait persiapan sudah jalan dan bulan ini musda akan dilaksanakan, rencananya akan dilaksanakan tanggal 16,17, dan 18,” katanya.
Sementara OC provinsi akan menyiapkan akomodasi peserta, sedangkan panitia lokal akan menyiapkan fasilitas, tempat dan lainnya, untuk keamanan dan kenyamanan peserta.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon R.Banua mengatakan pada prinsipnya pemerintah daerah mengijinkan dan mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Pada prinsipnya saya sebagai bupati dan forkopimda mengijinkan. Karena ini kegiatan provinsi sehingga kami tinggal menunggu ijin dari Polda Papua, kalau ada ijin maka kami di daerah akan membantu agar pelaksanaan musda berjalan dengan baik,” tuturnya.
Lanjut Banua, pemerintah daerah juga meminta agar dalam pelaksanaan musda ini nantinya dapat diselenggarakan sesuai dengan protocol kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Jayawijaya AKBP Muhammad Safei mengatakan karena kegiatan KNPI ini merupakan kegiatan tingkat provinsi maka ijin keramaian harus ditujukan ke Kapolda cq.Dir.Intel.
“Kalau sudah ada petunjuk dari Polda maka kita akan lakukan pengamanan. Kita akan lakukan pengamanan bersama Kodim dan Batalyon, kami juga akan libatkan Satpol PP serta pengamanan swakarsa dari KNPI,” ungkap Kapolres.
Tambahnya, kegiatan dan peserta akan disesuaikan dengan kapasitas gedung yang ada hal ini merujuk pada protocol kesehatan.
“Karena masih dalam kondisi pandemi sehingga nanti semua peserta wajib melakukan tes antigen sebelum masuk ke tempat kegiatan,” pungkasnya. **