Oleh: Ignas Doy |
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menghibau kepada pemerintah daerah Papua, untuk terus berupaya menekan angka kematian akibat Covid-19.
Demikian disampaikan Menteri PMK, didampingi Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Pusat Dony Monardo dan Wagub Papua Klemen Tinal, ketika memimpin Rakor Penanganan Covid-19 antara Bupati /Walikota Se- Papua melalui video Conference di Swiss-belhotel, Jayapura, Selasa (07/07/2020).
“Sekarang ini yang penting adalah bagaimana menekan angka kematian Covid-19 serendah mungkin. Semakin rendah kematian semakin baik. Tingkat kesembuhan juga tinggi. Tapi juga tingkat fatalitasnya rendah sekali,” ujarnya.
Menurutnya, Papua sudah termasuk kategori aman. Hal ini berkat kerja keras dan kecermatan dari pimpinan daerah, kekompakan dari Forkopimda dan juga dukungan dari masyarakat Papua.
Dikatakan, ia mengimbau agar keadaan ini bisa dipertahankan untuk terus kemudian bisa membuka, sehingga bisa segera mendongkrak kondisi ekonomi daerah.
“Sharenya Papua juga sangat besar untuk perkembangan ekonomi secara nasional,” tuturnya.
Meski demikan, terangnya, pihaknya terus mengingatkan, agar masyarakat berhati-hati. Jangan meremehkan Covid-19 ini dan juga jangan terlalu percaya diri, karena Covid-19 ini termasuk virus cerdas, sulit dikendalikan dan daya tularnya sangat mendadak dan cepat sebagaimana karakter virus ini.
“Oleh karena itu, kepada seluruh jajaran baik di provinsi maupun kabupaten dan kota setiap ada kasus segera diadakan kontak tressing dan susuri betul setelah itu diadakan tracking dikelompokkan siapa yang ODP siapa yang PDP dan siapa yang sudah terjangkit segera diamankan dan diisolasi baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
“Kalau sampai kita salah tafsir terhadap kemungkinan serangan Covid-19 ini kita bisa kewalahan,” ucapnya.
Ia menuturkan, kalau Papua bisa mengamankan diri dari Covid-19 ini dengan baik, maka sudah membantu pemerintah pusat, sehingga pemerintah pusat bisa lebih fokus ke wilayah- wilayah yang kini bukan hanya zona merah. Tapi merah sekali dan itu sekarang sedang diupayakan untuk bisa ditangani dengan baik.
“Mudah- mudahan Covid-19 bisa segera berlalu, sehingga ekonomi kita bisa segera pulih dan kita bisa hidup betul- betul normal bukan new normal,” jelasnya.
Angka Covid-19 di Papua kini positif 2012 pasien, dirawat 1004 pasien atau 50 persen, sembuh 986 pasien atau 49 persen dan meninggal 22 pasien atau 1 persen.**