Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan Papua siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 selama 20 Oktober hingga 2 November 2020 mendatang.
“Jadi jangan ada keraguan-raguan, jangan ada pertanyaan-pertanyaan lagi tentang kesiapan Papua. Kita sudah saksikan semua kita bertekad untuk mensukseskan Papua sebagai tuan rumah PON XX 2020,” tegas Menpora Zainudin Amali, didampingi Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, ketika meninjau persiapan Papua sebagai tuan rumah PON XX di Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Kamis (13/20/2020).
Sebelumnya, sejak Selasa (11/2/2020) Menpora dan rombongan meninjau venue atau tempat pertandingan yang ada di Timika dan Merauke.
Menpora mengatakan, pihaknya meninjau persiapan PON XX tahun 2020 di Papua, baik persiapan untuk venue maupun tempat penginapan atau akomodasi atlit dan official. Dimana pada waktunya sudah bisa digunakan dengan baik.
“Apa yang kami dapatkan sekarang baik di Timika, Merauke dan Jayapura itu progresnya berjalan sesuai dengan rencana,” ujarnya.
Oleh karena itu, jelasnya, pihaknya berharap tak ada hambatan-hambatan kedepan dan semua kontingen yang berasal dari luar Papua akan bertanding dengan tenang, nyaman dan mendapatkan pelayanan dari tuan rumah.
Terkait target venue yang belum selesai, kata Menpora, jadi kan ada perubahan tempat misalnya kemudian ada material yang harus juga didatangkan dari luar Papua.
“Kita maklumi itu, tapi secara keseluruhan ini bisa selesai sebagaimana yang sudah direncanakan, bahkan untuk test event PON XX 2020 juga bisa digunakan,” tuturnya.
Kapan dilakukan test event PON XX 2020, kata dia, masing -masing cabor kan berbeda –beda itu tergantung dari cabor bulan apa mereka yang penting kesiapan venue dan tempat penginapan sudah siap.
Menpora mengutarakan, Pemerintah Pusat, KONI Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua berharap media massa menggaungkan tentang pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua.
PON XX Hanya di Papua
Sementara itu, terkait 10 cabang olahraga (cabor), yang dibatalkan di PON XX tahun 2020 di Papua, diwacanakan dipertandingkan di luar Papua, Menpora menegaskan, hal itu akan dilakukan terpisah.
Ia mengatakan, pihaknya konsentrasi pada 37 cabor, sedangkan 10 cabor itu akan dibicarakan dengan Gubernur Papua. Intinya, PON XX di Papua.
“Saya dan Ketua Umum KONI Pusat kan belum ketemu Gubernur Papua. Kita mau ngobrol dulu ngobrol santai,” ungkap Menpora.
Sebagaimana diketahui, ke-37 cabor yang dipertandingkan/dilombakan pada PON XX 2020 Papua, yakni Aerosport, Akuatik, Anggar, Angkat Besi/Angkat Berat/ Binaraga, Atletik, Baseball/Softball, Bermotor, Biliar, Bola Basket, Bola Tangan, Bola Voli, Bulutangkis, Catur, Cricket, Dayung, Gulat, Hoki, Judo, Karate, Kempo, Layar, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Rugby, Selam, Senam,
Sepakbola dan Futsal, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Taekwondo, Tarung Derajat, Tenis, Tinju, Wushu
Ke -10 cabor yang dibatalkan di PON XX 2020 Papua, yakni Balap Sepeda, Ski Air, Bridge, Woodball, Gateball, Golf, Soft Tenis, Tenis Meja, Dansa, dan Petanque. **