Oleh: Ignas Doy |
Papuainside.com, Jayapura—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua merencanakan mengundang Kapolri M Tito Karnavian dan seluruh Kapolda seluruh Indonesia, untuk membahas jaminan keamanan bagi mahasiswa Papua, yang kuliah di sejumlah kota studi di tanah air. Pertemuan tersebut direncanakan digelar di Denpasar (Bali).
Demikian disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe, usai Penyerahan Bantuan Sosial oleh Menteri Sosial RI Bagi Korban Kerusuhan di Provinsi Papua dan Papua Barat di Gedung Negara, Jayapura, Selasa (10/9).
Namun demikian, ujar Gubernur, pihaknya mengagendakan pertemuan bersama Pemprov Papua dan Papua Barat, DPR Papua, DPR Papua Barat, MRP Papua dan Papua Barat, Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Negeri Swasta (PTS) di kedua Provinsi pada pekan depan di Jayapura.
Pertemuan tersebut, untuk mencari solusi terbaik soal nasib dan masa depan mahasiswa Papua, yang memilih kembali ke Provinsi Papua.
“Mereka yang sudah kembali kita akan cari solusi apakah mereka ini dikembalikan atau mereka masuk di Perguruan Tinggi yang ada di Papua. Kemudian mereka yang tinggal kalau daerahnya aman kenapa harus pulang, kecuali ada intimidasi- intimidasi,” terang Gubernur.
Sebagaimana diketahui, data terakhir menyebutkan sekitar 300 mahasiswa Papua yang berada di sejumlah kota studi di Jawa dan Bali, memilih pulang ke Papua. Sementara sekitar 700 mahasiswa di kota studi Manado juga memutukan pulang. **