Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura— Isu yang berkembang di masyarakat bahwa ada kelompok jihad masuk ke Jayapura dibantah Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustab Urbinas.
‘’Di kota Jayapura belum ada dan pasti terditeksi serta dilakukan tindakan tegas misalnya untuk membatalkan rencana keberangkatan ataupun memulangkan kembali dengan segera dan lain sebagainya,’’ terang Kapolres Gustav di Jayapura, Kamis (10/10).
Dijelaskan yang ada di Jayapura adalah Jamaah Tablig yang sudah bertahun-tahun melakukan syiar Islam.
“Yang ada disini itu Jamaah Tabliq yang sudah mempunyai agenda dari tahun-tahun sebelumnya sudah ada semacam dakwah keliling dan syiar untuk agama islam,” terangnya.
Dikatakan, sejauh ini kegiatan Jamaah Tablig melakukan syiar sesuai dengan ajaran agama Islam. “Sepanjang sejauh ini yang kita ikuti semua berjalan sesuai dengan ajaran agama yang berlaku pada islam pada umumnya, jadi tidak ada hal-hal yang berpotensi bertentangan dengan pancasila dan pihak kepolisian masih terus ikuti kegiatan dimaksud,”ujar Kapolres.
AKBP Gustav juga menerangkan, bahwa untuk dokumen dan agenda kegiatan semua jelas dan ada serta di ketahui oleh MUI dan juga pengurus Masjid Se-Kota Jayapura, untuk kita sama-sama mengawasi, berkoordinasi dan ada waktu baik kita akan tatap muka dengan meraka.
“Masyarakat yang disekitar masjid yang dikunjungi semua baik-baik saja, tidak ada hal-hal negatif yang disampaikan tetapi justru mendapat manfaat dalam khotbah terkait ajaran agama islam,”pungkas AKBP Gustav R. Urbinas. **