Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Simbol Kemajuan Membangun Tanah Papua

Presiden Jokowi, Gubernur Lukas Enembe, Wali Kota Benhur Tomi Mano dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekan tombol tanda peresmian Jembatan Youtefa di Jayapura, Sabtu (28/10). (foto: Ignas Doy)
banner 468x60

Oleh:  Ignas Doy |

Papuainside.com, Jayapura—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Youtefa dan Pencanangan Pembangunan Papua Youth Creative Hub Papua Muda Inspiratif di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (28/10).

banner 336x280

Nama Youtefa diambil berdasarkan permintaan masyarakat adat setempat,  karena jembatan tersebut berada di atas Teluk Youtefa.

Sebelum Peresmian Jembatan Youtefa,  Presiden  menyimak pemaparan Site Plan Istana Presiden, Site Plan Asrama Mahasiswa Nusantara dan   Site Plan Papua Youth Creative Hub Papua Muda Inspiratif.

Presiden Jokowi menuturkan, Jembatan Youtefa ini menjadi tonggak sejarah di Tanah Papua.  Bukan hanya simbol penting yang menyatukan kita sebagai bangsa, saudara sebangsa dan se- Tanah air. Tapi juga sebagai simbol pentingnya sebuah kemajuan untuk membangun Tanah Papua.

“Tanah Papua harus maju seperti daerah-daerah lain di Indonesia, karena Papua adalah sorga kecil yang jatuh ke bumi. Itu adalah hal yang setiap kali saya lihat ketika berkunjung ke Papua. Kalau tak salah hitung, saya sudah 13 kali ke sini,” ujar  Jokowi.

Karena itu, Presiden mengimbau semua pihak untuk menjaga Papua, karena  sudah merupakan tugas bersama.

“Itulah kenapa di periode kedua ini saya dan Pak Ma’aruf Amin, pasca pelantikan, yakni kunjungan pertama yang saya lakukan adalah mengunjungi Tanah Papua.

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat meresmikan Jembatan Youtefa di Jayapura, Sabtu (28/10), (foto: Humas Polda Papua) 

“Semua itu saya lakukan untuk memastikan sendiri, Tanah Papua di bangun,” tuturnya.

Pembangunan Jembatan Youtefa dimulai sejak 9 Mei 2015. Saat itu peletakan batu pertama dilakukan sendiri oleh Jokowi.

Pembangunan jembatan yang berada di atas Teluk Youtefa itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,8 triliun.

Panjang bentang utama jembatan yang dulunya bernama Jembatan Holtekam ini mencapai 732 meter dan menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami. **

banner 336x280