Oleh: Faisal Narwawan |
Papuainside.com, Jayapura— Pasca demo anarkis Kamis (29/8) lalu Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengkalaim saat ini situasi sudah kodnusif dan mengajak warga yang masih mengungsi agar kembali ke rumah.
“Saya percaya kota ini sudah aman, untuk itu yang masih mengungsi dan punya rumah tidak habis terbakar mari kembali ke rumah masing-masing,” ungkap BTM, Senin (2/9) pagi.
Wali Kota Mano menegaskan untuk warga yang menjadi korban dari kericuhan demo tersebut akan tetap dibantu pemerintah.
Pemkot Jayapura sendiri masih melakukan pendaatan jumlah kerugian yang dialami warga di wilayah Kota Jayapura.
“Saya sudah rapat melakukan pendataan dari batas kota sampai pusat kota Jayapura, jadi untuk kantor, rumah makan, sampai sekarang masih kita data satu dua hari sudah bisa kita tahu termasuk mungkin ada kartu keluarga (KK) dan ijazah yang terbakar kita data juga,” tambah BTM.
Mengenai bantuan yang akan diberikan, Pemkot Jayapura juga sudah menyurati Menteri Sosial dan Mentri Koperasi dan UMKM termasuk Pemprov Papua.
Untuk menjaga situasi keamanan jangka panjang, BTM terus melakukan upaya pendekatan melalui paguyuban,kepala suku dan komponen masyarakat lainnya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas dengan tegas menyatakan hingga kini Kota Jayapura sudah kondusif.
Ia juga meminta semua pihak tak melakukan dan mempercayai kabar hoax yang menyebar di tengah-tengah masyarakat.
“Mari kita jaga supaya kehidupan di Kota Jayapura ini bisa kembali baik, isu yang tidak jelas jangan dipercaya langsung. Tak ada penyerangan, kala ada informasi tersebut, itu adalah provokator yang ingin masyarakat khawatir dan resah. Jadi harus percaya kita semua sesama anak bangsa, jangan ada yang saling menyakiti,” tutup Gustav.
Kapolres Jayapura Kota juga mengancam jika ada warga yang memulai dan sengaja menciptakan kericuhan, maka tindakan tegas akan diambil pihak kepolisian. **