Inilah 26 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa ke Rusia

Gubernur Papua Lukas Enembe berfoto bersama 26 mahasiswa asal Papua yang mendapat beasiswa kuliah di Rusia. (foto: Dian Mustikawati)
banner 468x60

Oleh: Ignas Doy |

Papuainside.com, Jayapura— Gubernur Papua Lukas Enembe telah melepas 26 mahasiswa asli Papua berangkat ke Rusia, untuk program beasiswa kerjasama dengan Pemerintah Federasi Rusia dan Papua Language Istutute (PLI) tahun ajaran 2019-2020 di Aula Gedung Negara, Dok V Atas, Kota Jayapura, Jumat (27/9) lalu.

banner 336x280

Ke-26 mahasiswa itu masing-masing 14 orang untuk program pasca sarjana (S 2) merupakan beasiswa dari Pemerintah Rusia. Sedangkan 12 orang untuk program sarjana (S 1) beasiswa dari  Pemerintah Provinsi Papua.

Kepala Biro Otsus Setda Papua, Aryoko AF Rumaropen, SP,M.Eng menjelaskan, Pemerintah Provinsi Papua  hingga tahun 2019, telah mengirim 847 pelajar untuk sekolah dan kuliah di dalam negeri sedangkan diluar negeri berjumlah 515 orang yang tersebar Asia, Eropa, Amerika dan Australia. Mereka mengenyam berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

“Anak asli Papua ke berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Dalam negeri berjumlah 847 orang dan luar negeri 515 orang yang tersebar di Asia berjumlah 60 orang, Eropa 24 orang, Amerika 270 orang dan Australia 161 orang,”jelas Aryoko.

Aryoko menuturkan, mahasiswa asli Papua yang kuliah di luar tersebar di Amerika, Kanada, Inggris, Jerman, Perancis, Switzerland, Rusia, Australia, New Zealand, Yordania, Jepang, China, Pilipina, Malaysia, Singapura. Sedangkan didalam negeri tersebar di Universitas dan Poliktenik di Pulau Sumatera, Jawa dan Sulawesi.

Sementara itu, Perwakilan Pemerintah Rusia di Indonesia R Dian Ayu Kusumaningtyas menjelaskan,  pemberian beasiswa bagi anak-anak Papua pertama kali pada tahun 2014 yakni anak Papua yakni Egius Kogoya lulus Magister Olahraga (S2) dan John Gobay yang merupakan lulus Magister Fisika (S2).

“John Gobai merupakan satu-satunya anak Papua asal Indonesia, salah satu Magister Ekonomi dari Sekolah Tinggi Moskow, Agustinus Sroyer tahun ini telah pulang,” ucapnya.

Ditambahkan, Provinsi Papua merupakan provinsi pertama di Indonesia yang melakukan program ini, serta Egius Kogoya merupakan satu–satunya master olahraga di Indonesia lulusan dari Indonesia.

Inilah ke-26 mahasiswa asli Papua, yang dilepas ke Rusia.  Masing-masing  14 orang untuk program pasca sarjana (S 2).

  1. Resina Lokbere Jurusan Theologia di Orel State University Rusia.
  2. Dessy Itaar Jurusan Political Science di Tula State University.
  3. Delince Debamawadi Gobay Jurusan International Relation di Voronezh University.
  4. Fransina I Itaar Jurusan Psikologi Sosial di Imanuel Kant Baltic Federal University.
  5. Evellyne BS Mandosir Jurusan Teknik Lingkungan di Saint Petersburg Univesity.
  6. Belinda E Pigome Jurusan IT Software di Russian Tehnology Univeersity.
  7. Jefri W Lokbere Jurusan Antropolgi di The Vollggrad State Medical Universty.
  8. Agnes J Kopeuw Jurusan Kimia di Saint Petersburg Wining University.
  9. Onesimus Aluwa Jurusan Pendidikan Pedagogis di Moscow State University.
  10. Agustinus Kadepa Jurusan Teknik Lingkungan Tomsk Politeknik.
  11. Theresia Y Waisamon Jurusan Pendidikan. Pedagogis di Moscow State University.
  12. Victori Kogoya Jurusan Hubungan Internasional.
  13. Ditrick J Rumboirusi Jurusan Teology.
  14. Barisen Rumabar Jurusan Hubungan Internasional.

Dan 12 orang untuk program S1.

  1. Esther Jhosepina Andato Jurusan Pertanian Perikanan
  2. Susianti Uropmabin Jurusan Museum Budaya.
  3. Ino I Dumupo Jurusan IT Applied Computer.
  4. Christian Zakarian Kaisepo Jurusan Tourism Develompment.
  5. Given L Griapon Jurusan Computer Science.
  6. Steven J Tokoro Jurusan Aviation and Gerospace.
  7. Umin SG Uropdana Jurusan Technology Aircraft.
  8. Delina Dumupa Jurusan Medical.
  9. Ripka Safkaur Jurusan Internasional Relation.
  10. Ibran Mizrakh E Dawir Jurusan Oil and Gas.
  11. Luis Sovice M Mahuze Jurusan Public Health.
banner 336x280