Gubernur Enembe: Sudah Seribu Lebih Mahasiswa Pulang Ke Papua

Gubernur Papua bersama Kapolda Papua Irjen Pol Rudol A Rodja, Ketua DPR Papua Yunus Wonda, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Panditi Sembiring memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan mencari solusi terkait kepulangan mahasiswa Papua dari kota-kota studi. (foto: Dian Mustikawati)

Oleh: Faisal Narwawan |

Papuainside.com, Jayapura – Hingga kini kurang lebih sudah 1.037 mahasiswa Papua dari berbagai kota studi di Indonesia memilih pulang ke Tanah Papua.

Hal ini diungkapkan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe kepada wartawan usai meggelar pertemuan di Mapolda Papua, Rabu (11/9) siang.

“Kami membicarakan solusi pemulangan mahasiswa Papua, anak-anak yang pulang hampir seribu lebih sampai data kemarin yang didata Polda Papua sudah mencapai seribu tiga puluh tujuh orang, kemungkinan akan bertambah,” ungkap Enembe.

Pemerintah Provinsi Papua juga belum mengetahui pasti alasan pulangnya ribuan mahasiswa tersebut.

“Jadi apakah mereka pulang karena ada masalah di perguruan tinggi mereka atau ada skenario lain?  kami akan lakukan pertemuan dengan perwakilan mereka di seluruh Indonesia, kami panggil apa masalahnya, itu langka kita,” katanya lagi.

Kata Enembe, jika memang mahasiswa ini memilih pulang karena situasi, maka pihaknya akan lakukan pertemuan lanjutan dengan Kapolri untuk memberikan jaminan keamanan di seluruh Indonesia.

“Anda punya hak untuk menempuh pendidikan di seluruh wilayah Indonesia,” pesan Gubernur Enembe.

Disebutkan total ada 13.542 mahasiswa yang dibiayai pemerintah untuk mengeyam pendidikan di perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Jumlah ini belum ditambah dengan mahasiswa yang dibiayai keluarga atau pribadi.

“Sekali lagi, kalau kota studi aman, bikin apa pulang, tetap kuliah di sana karena mereka punya hak di negara ini untuk menimbah ilmu, Jadi tidak usah pulang. kita harap mereka tetap di sana,” tandasnya.

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja menyatakan data ribuan mahasiwa yang pulang ke Papua didapat dari perwakilan di setiap bandara di kota studi mahasiswa Papua.

foto bersama Fokopimda Papua usai pertemuan di Polda Papua. (foto: Dian Mustikawati)

Disampaikan, mahasiwa Papua memilih pulang setelah dua hari tersebar maklumat dari MRP.

“Saya tidak tahu apa karena itu (maklumat) atau lainnya, tapi kira-kira bisa jadi pemicu, makanya dalam pertemuan kita diskusikan supaya adik-adik mahasiswa bisa diberikan pengertian,” kata Kapolda.

Hingga saat ini, komunikasi sedang diupayakan Pemprov Papua untuk selanjutnya melakukan pertemuan dengan perwakilan mahasiswa tersebut.

Selain itu, Kodam XVII/Cenderawasih juga telah menyiapkan dua hercules jika memang nantinya mahasiswa Papua yang terlanjur pulang ingin kembali ke kota studi masing-masing.

“TNI fasilitasi dan mendorong mahasiswa Papua untuk tetap kembali ke kota studi agar selesai studinya, mereka kan punya potensi  dan merupakan generasi Papua ke depannya,” tambah Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Y.P Sembiring. **