Dua SMA di Papua Jadi Pilot Project Sekolah Terintegrasi Berpola Asrama

Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi, menyerahkan cinderamata kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro di sela-sela peluncuran sekolah terintegrasi berpola asrama dan demonstrasi telemedicine di Provinsi Papua di SMAN 3 Jayapura, Buper, Waena, Kota Jayapura, Rabu (7/8). (foto: ist)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS |

Papuainside.com, Jayapura—Dua Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Papua menjadi  proyek percontohan (pilot project)  sekolah terintegrasi berpola asrama di Tanah Air.

banner 336x280

Kedua sekolah tersebut adalah, SMAN 3 Jayapura mewakili SMAN dan SMA YPPK Adi Luhur Nabire mewakili SMA swasta.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro, didampingi Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, Presiden Indonesian American Society Academiks  (IASA) Herry Utomo, PhD,  melakukan peluncuran sekolah terintegrasi berpola asrama dan demonstrasi pelayanan kesehatan jarak jauh (telemedicine)  di Provinsi Papua di SMAN 3 Jayapura, Buper, Waena, Kota Jayapura, Rabu (7/8).

Tim Bappenas direncanakan menggelar kegiatan yang sama di SMA YPPK Adi Luhur Nabire, Kamis (8/8).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan, sekolah terintegrasi berpola asrama bukan hanya baru untuk Provinsi Papua, tapi juga baru untuk Indonesia.

“Barunya itu, karena pertama ini adalah sekolah terintegrasi berpola asrama dalam pengertian asrama tak hanya dipakai untuk tempat istirahat. Tapi juga untuk kegiatan, terutama setelah pembelajaran di kelas. Kemudian di kelasnya sendiri kurikulumnya sendiri dibenahi, sehingga lebih efisien dan siswanya juga menjadi lebih menyukai pelajarannya,” ujarnya.

Menteri menjelaskan, sekolah terintegrasi berpola asrama, yang dilaksanakan di SMAN 3 Jayapura dan SMA YPPK Adi Luhur Nabire ini mewakili dua wilayah adat di Provinsi Papua. Diharapkan, di semua wilayah adat di Provinsi Papua dan  Papua Barat mempunyai  pilot project sekolah terintegrasi berpola asrama.

“Tentunya kita harapkan nanti jumlahnya juga terus bertambah,  tapi untuk memastikan di tahap awal pelaksanaanya  baik,  maka kita lakukan pilot project di dua tempat ini untuk memastikan nanti sistemnya bisa berjalan baik. Namun, yang paling penting kelangsungan dari operasi sekolahnya juga berjalan dengan lancar,” ungkap dia. **

banner 336x280