Image  

Dinas P3A-KB Papua Pelatihan Aplikasi SIMFONI -PPA

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3A-KB) Papua Anike Rawar, menabuh Tifa, ketika membuka Pelatihan Aplikasi SIMFONI -PPA di Jayapura, Selasa (1/10). (foto: Ignas Doy)
banner 468x60

Oleh: Ignas Doy

Papuainside.com, Jayapura—Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3A-KB) Provinsi Papua menggelar Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Penyedia Layanan Aplikasi Sistem Informasi  Online Perlindungan Perempuan dan Anak atau SIMFONI-PPA di  Jayapura, Selasa (1/10).

banner 336x280

Pelatihan SDM Penyedia Layanan Aplikasi SIMFONI–PPA ini diikuti perwakilan dari Polresta Jayapura, Polda Papua, Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Jayapura, Keerom, Kabupaten Jayapura  serta beberapa LSM lainnya.

Kepala Dinas P3A-KB Provinsi Papua Anike Rawar mengatakan, aplikasi Simfoni-PPA ini bisa diakses di www.kekerasan.kemenpppa.go.id.

“Jadi semua data akan terintegrasi. Mulai dari rumah sakit, Unit PPA dan LSM yang bekerja dengan kami dan ini sangat penting sekali supaya penanganan bisa ditangani dengan baik, hingga ke tindakan efek jera bagi pelaku,” ujarnya.

Karena itu, ujarnya, ia mengharapkan  pada aplikasi SIMFONI –PPA ini dapat diakses oleh semua unit layanan penanganan korban kekerasan perempuan dan anak di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten serta kota secara up to date, riil time dan akurat.

Menurutnya, kini praktis di semua daerah banyak dihadapi berbagai kasus tindak kekerasan yang korbannya adalah perempuan dan anak-anak.

“Kita bisa melihat bahwa korban kekerasan di tanah Papua lebih khusus Kota Jayapura sangat tinggi sekali dan menjadi kendala kami terkait dengan data yang tak akurat,” terangnya. **

 

banner 336x280