Covid-19 Tersebar Sampai ke Puncak Jaya, Satu Pasien Dirawat di RSUD Mulia

(ilustrasi)

Oleh: Nethy DS|

PAPUAInside.com, JAYAPURA— Virus corona sudah tiba di Puncak Jaya, dengan adanya satu pasien positif covid-19 yang saat ini dirawat di RSUD Mulia, Puncak Jaya.

Sebelumnya di Kabupaten Yalimo masih di wilayah adat La Pago ditemukan dua pasien covid-19 dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Wamena, Jayawijaya.

‘’Kita harus prihatin dengan tambahan satu kasus di Puncak Jaya. Pasien tersebut saat ini sementara dirawat di ruang isolasi RSUD Mulia, kondisinya stabil sakit ringan sampai sedang dan sampai saat ini belum ada indikasi untuk dirujuk,’’ terang Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua Dokter Silwanus Sumule saat zoom meeting dengan media di Media Centre Kantor BPBD Papua Skyland Jayapura, Senin (22/06/2020).

Belum diketahui kronologis sehingga warga yang merupakan masyarakat asli di Puncak Jaya dan berdomisili di sana bisa terinfeksi. ‘’Teman-teman petugas kesehatan di Mulia kita dorong untuk segera melakukan tracing, test dan treatment untuk menemukan kronologis penyebaran virus sampai ke Puncak Jaya,’’ jelasnya.

Kasus positif covid-19 di di Puncak Jaya ditemukan, setelah virus ini sudah tiga bulan masuk di wilayah Papua, sehingga dipastikan virus tersebar melalui transmisi local. ‘’Ya, melalui transmisi local,’’ jawab Sumule.

Diduga juga covid-19 tersebar sampai ke Puncak Jaya melalui pergerakan manusia lewat jalur trsdisional karena selama ini penerbangan ke Mulia dan sebaliknya ditutup.

‘’Jadi asumsi kita kemungkinan penularan karena ada pergerakan manusia lewat jalur tradisional, kita tahu kan penerbangan ke sana sudah dikunci. Tapi yang lebih tahu adalah teman-teman yang melakukan surveillance di sana,’’ jelasnya.

Wilayah La Pago kata Sumule menjadi perhatian khusus karena kondisi infrastruktur dan tenaga kesehatan di sana yang sangat terbatas, kondisi cuaca dan geografis yang membuat wilayah ini diberikan dukungan penuh dalam penanganan Covid-19.

‘’Satgas Covid-19 Provinsi terus membangun komunikasi dengan teman-teman Dinas Kesehatan di sana sebagai leading sector untuk memantau perkembangan penanganan pencegahan covid-19, kami siap mengirim bantuan APD, alat rapid test obat-obatan untuk segera melakukan tracing, test dan selanjutnya treatment,’’ jelasnya.

Selain ditemukan satu pasien covid, juga terdapat ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Dengan ditemukannya pasien positif di Puncak Jaya maka bertambah pula wilayah adat La Pago yang terpapar yaitu,  Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Yalimo dan Puncak Jaya.

Sumule mengingatkan agar masyarakat tidak memandang enteng penyakit ini, karena virus ada di sekitar kita dan berdampak buruk pada fungsi paru. ‘’Mungkin saat ini bisa sehat namun berdasarkan hasil penelitian penyakit ini berdampak pada fungsi paru yang baru akan dirasakan beberapa tahun ke depan,’’ jelasnya.

Masyarakat secara keseluruhan diingatkan pula untuk tetap mematuhi protocol kesehatan. ‘’Jika kita semua bergandengan tangan bersama-sama memerangi virus ini maka pandemic ini akan cepat selesai. Selalu gunakan masker bila berada di luar rumah, tetap jaga jarak dan rajin mencuci tangan,’’ pesan Sumule. **