Bawaslu Kota Jayapura Gelar Kuliah Umum di Fisip Uncen

Bawaslu Kota Jayapura dan FISIP Uncen Gelar Kuliah Umum. (foto: Bawaslu Kota Jayapura
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan| PAPUAinside.com, JAYAPURA – Bawaslu Kota Jayapura bersama Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Uncen menggelar kuliah umum, Rabu (11/3/2020) kemarin.

Kegiatan ini, diikuti kurang lebih 100 mahasiswa digelar di Aula FISIP Uncen, Waena.

banner 336x280

“Lembaga penyelenggara Pemilu dan perguruan tinggi sudah saatnya mengolaborasikan kerja bersama dalam hal pembangunan demokrasi. Dengan demikian, ilmu pengetahuan yang bersifat teoritis dari bangku perkuliahan, dapat bersinergi dengan pengalaman lapangan penyelenggara Pemilu,” ungkap Pembantu Dekan (PD) II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih, DR. Simon Abdi Frank, M.Si, ketika membuka pelaksanaan kuliah umum tersebut.

Kata dia, kuliah umum ini juga sekaligus memberikan pemahaman tentang apa saja yang dikerjakan Bawaslu Kota Jayapura pada Pemilu 2019.

“Dengan adanya kuliah umum ini, Bawaslu Kota Jayapura dapat berbagi pengalaman tentang kerja-kerja pengawasan Pemilu 2019 lalu. Sehingga mahasiswa juga mendapatkan gambaran utuh tentang Bawaslu Kota Jayapura,” ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi Bawaslu Kota Jayapura bersedia melaksanakan kuliah umum.

“Terima kasih kepada Bawaslu Kota Jayapura yang sudah menyempatkan waktu dan tenaganya untuk berbagi informasi kepada mahasiswa kami, tutupnya.

Sementara, Rumsarwir selaku Ketua Bawaslu Kota Jayapura menjelaskan mengenai apa saja peran dan tugas-tugas kelembagaan yang sudah dikerjakan pada saat Pemilu 2019 lalu.

“Sesuai dengan UU tentang Pemilihan Umum, Bawaslu Kota Jayapura telah melaksanakan tugas-tugas pengawasan Pemilu,” ujarnya.

Diakuinya, masih ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki dan dimaksimalkan oleh penyelenggara Pemilu ke depan. Hal ini untuk memperkuat kinerja lembaga yang dipimpinnya.

“Karena itu, dukungan dari berbagai pihak untuk menghadirkan pelaksanaan Pemilu yang berintegritas, benar-benar dibutuhkan,” ucapnya.

Selain itu, materi juga diisi dengan pemaparan dari Ketua Program Studi IPM, DR. Renida J. Toroby.

Dalam paparannya, ia menjelaskan strategi penguatan perempuan dalam Pemilu.

Menurutnya, perempuan masih dianggap sebagai kelompok marginal. Tidak banyak perempuan yang berkiprah di dunia politik, apalagi sebagai penyelenggara Pemilu.

“Hal ini terjadi karena biasanya perempuan lebih banyak mengurusi wilayah domestik. Mulai dari bersih-bersih rumah hingga mengasuh anak,” tutur perempuan yang juga mantan anggota KPU kabupaten Jayapura ini.

Sementara, DR. Untung Muhdiarta selaku Ketua Laboratorium Ilmu Politik FISIP Uncen, menjelaskan terkait tantangan yang akan dihadapi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.

Menurutnya, tidak ada penguasa yang menginginkan penyelenggara Pemilu kuat. Selain itu, fenomena mobilisasi massa dan politik uang masih akan mewarnai pelaksanaan Pilkada.

Beberapa pimpinan fakultas serta sejumlah pimpinan berbagai jurusan dan program studi di lingkungan FISIP Uncen juga hadir.

Dalam pelaksanaan kuliah umum ini, pihak penyelenggara mengundang perwakilan mahasiwa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Jayapura dan Bawaslu Kabupaten Jayapura.

Dengan Narasumber pada kuliah umum ini adalah Frans Rumsarwir selaku Ketua Bawaslu Kota Jayapura. DR. Renida J Toroby, M.Si, Ketua Program Studi IPM FISIP Uncen, dan DR. Untung Muhdiarta, M.Si, Ketua Laboratorium Ilmu Politik FISIP Uncen.**  (sumber: Bawaslu Kota Jayapura)

banner 336x280