Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo, memanggil pulang seorang mahasiswanya bernama Komala Mali, yang tengah kuliah pada jurusan Bahasa Mandari di salah-satu Universitas di China.
Pasalnya, Negeri Tirai Bambu ini merupakan lokasi munculnya viris corona dari kota Wuhan, yang perlu diwaspadai sedini mungkin. Pemerintah China melaporkan virus corona menyebabkan jumlah korban meninggal dunia hingga Rabu (22/1/2020) mencapai 17 orang.
Bupati Yahukimo Abock Busup, ketika dikonfirmasi wartawan di Jayapura, Kamis (30/1/2020) mengatakan, Komala Mal telah berangkat dari China dan tiba di Jakarta pada Kamis (30/1/2020).
“Dia sudah semester terakhir ini dan tinggal tunggu wisuda,” katanya.
Abock menjelaskan, ia telah berkomunikaski dengan Komala Mali, agar stay di Jakarta sembari memantau perkembangan di China. Bila keadaan sudah normal kembali ia bisa kembali ke sana untuk menyelesaikan kuliahnya.
“Dia sudah semester terakhir ini dan sudah mau wisuda. Saya minta dia kembali ke Indonesia dan mengajar Bahasa Mandarin di sejumlah Universitas di Jakarta,” katanya. Pasalnya, Bahasa Mandarin kini sangat penting untuk komunikasi di negara-negara Asia. Bahasa Mandarin adalah bahasa internasional, selain Bahasa Inggris
Menurut Abock, Komala Mali merupakan seorang siswi berprestasi, yang mendapat beasiswa ke China.
“Kami mengirim dia ke China, setelah itu ada program beasiswa dari Pemprov Papua. Kita masukan lagi kita biayai dua –duanya dari APBD Kabupaten Yahukimo dan Provinsi Papua.
Ia menuturkan, Pemkab Yahukimo kini memberikan beasiswa kepada sekitar 150 mahasiswa yang kuliah di Australia, Amerika Serikat, New Zealand, Rusia, China, Singapura dan lain-lain.
Ditanya virus corona telah menyebar ke 17 negara, yang sudah tentu di negara tersebut terdapat mahasiswa Yahukimo, menurut Abock, pihaknya akan memanggil pulang mahasiswanya kembali ke Tanah Air.
Seperti dikutip dari CNN International, penyakit yang menyerang paru-paru itu bermula dari Wuhan, China. Virus corona merupakan virus yang kerap menginfeksi hewan. Namun, virus itu lambat laun dapat berevolusi dan menyebar ke manusia.
Virus itu bisa membuat orang sakit saluran pernapasan bagian atas dengan tingkat ringan hingga sedang, mirip dengan flu biasa. Gejala virus corona lainnya termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam. Semua itu dapat berlangsung selama beberapa hari. **