Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura – Tim SAR Mimika melakukan pencarian pesawat PK DCD yang hilang kontak dalam penerbangan Bandara Moses Kilangin di Timika tujuan Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak, Rabu (18/9) pukul 10.45 WIT.
Tim SAR bersama anggota Brimob dan Lanud Timika melakukan pencarian meskipun cuaca yang akan dilewati buruk atau tidak bersahabat.
‘’Langkah awal yang kita lakukan adalah searching,’’ terang Kepala SAR Timika Monce Brury kepada jurnalis di Timika.
Tim yang melakukan pencarian terdiri dari SAR Timika 4 orang, anggota Brimob 4 orang, anggota Lanud Timika 2 orang serta crew maskapai.
‘’Terkait pesawat yang los contak, kami sudah melakukan koordinasi dengan Lanud Timika, Brimob dan perusahaan pesawat dan hari ini langkah awal yang dilakukan adalah searching. Tadi di katakana cuaca di lapangan tidak memungkinkan namun kita tetap melakukan searching siapa tahu siapa ada titik terang untuk melakukan evakuasi,’’ terang Monce.
Pesawat Twin Other DHC 6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Bandara Moses Kilangin di Timika ke Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (18/9).
Pesawat terbang 10.45 WIT dan diperkirakan tiba 30-45 menit kemudian namun setelah terbang 3 jam pesawat belum juga muncul di Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak.
“Setelah 2,5 jam dari waktu yang seharusnya landing di Ilaga tapi teman-teman dari Air Nav mempublis bahwa pesawat telah lost kontak,” kata Yan S Purba, Plt Kepala Dinas Pehubungan Mimika yang dikonfirmasi dari Jayapura.
Pesawat membawa beras bulog 1700 Kg.
Dalam pesawat terdapat 4 orang, Dasep Sobirin (pilot) Yudra Tutuko (co Pilot), Ujang (teknisi) dan Hadi Utomo (penumpang). **