PAPUAINSIDE.ID, JAYAPURA —Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang (Bapperida Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, Yance Tapyor, ST,M.AP, disambut ratusan masyarakat adat pemilik hak ulayat sumber mata air Okmerum, Kampung Okatem, Distrik Serambakon, Senin (09/06/2025).
Kedatangan mantan Kepala Dinas PUPR Pegubin ini dengan maksud mengajak para kepala suku, tua-tua adat, kepala kampung, dan masyarakat Kampung Okatem untuk mendukung rencana pemerintah membangun jaringan air bersih guna menyuplai kebutuhan warga di Distrik Oksibil dan Serambakon.
Dalam foto-foto yang diterima redaksi media ini, Yance Tapyor pertemuan ini dihadiri sejumlah kepala kampung di Distrik Serambakon, di antaranya kepala kampung Oktaem, Yakmor, dan Wanbakon.

“Senin lalu di masa libur, saya turun bertemu masyarakat adat dan saya sosialisasikan rencana pemerintah sekaligus acara syukuran sederhana. Dan Puji Tuhan, semua masyarakat terutama pemilik mata air setempat mendukung full rencana pemerintah ini,” kata Yance melalui telepon selulernya, Kamis (12/06/2025).
Menurut Yance, mata air Okmerum yang terletak di Kampung Oktaem, Distrik Serambakon memiliki debet yang sangat besar. Rencananya, pembangunan jaringan air bersih ini akan menyuplai kebutuhan pelanggan di Kota Oksibil dan juga Universitas Okmin Papua di Kampung Esipding, Distrik Serambakon.
“Tahun 2025 ini, kita sudah anggarkan untuk bangun bangunan penangkap air atau intake, reservoir, hingga jaringan Sambungan Rumah (SR),” tuturnya.
Mantan Kepala Dinas PUPR Pegubin ini juga menegaskan, sebagai pemilik hak ulayat tempat beradanya mata air itu, Pemerintah Daerah Pegubin tentu tidak akan menutup mata bagi kesejahteraan warga setempat.
“Rencananya akan diberikan kompensasi, tetapi bukan sekarang. Tunggu sampai jaringan air bersih ini dibangun semua, pemerintah akan kasih kompensasi. Karena itu, dalam sosialisasi, saya yang juga sebagai bagian dari pemilik hak ulayat di situ, meminta masyarakat, pemilik mata air agar tetap komitmen mendukung rencana pembangunan air bersih ini,” tegasnya. **