PT Freeport Indonesia dan Keuskupan Timika Gelar Kegiatan PRONOMI

Aktivitas pengecatan dasar perahu fiber sebelum dilapisi kain halus fiber. (Foto: Corcom PT FI)
banner 468x60

PAPUAInside.com, TIMIKA— Sebagai wujud mendukung pemberdayaan masyarakat lokal diwilayah pesisir pantai Selatan Mimika, PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Keuskupan Timika menggelar kegiatan Penguatan Program Ekonomi (PRONOMI) dalam bentuk pelatihan Perbaikan Motor Tempel dan pelatihan Pembuatan Perahu Berbahan Fiber untuk masyarakat di Kampung Ayuka dan Tipuka, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Rabu (03/11/2021).

Praktek bongkar pasang motor tempel yang rusak di kampung Tipuka. (foto: Corcom PT FI)

“Tujuan pelatihan ini adalah meningkatan pengetahuan dan keterampilan yang sudah pernah didapat para peserta dari pelatihan sesi pertama tahun 2019 lalu, sekaligus memperkenalkan anak-anak muda peserta pelatihan ke masyarakat kampung agar ke depannya bisa memperbaiki motor tempel dan membuat perahu/sampan sendiri untuk menjawab tuntutan masyarakat pesisir yang hidup dari 3S (Sampan, Sungai dan Sagu),’’ ungkap Leo Ciptono, penanggung jawab program Capacity Building Group Coastal PTFI.

banner 336x280

Selain pelatihan di Kampung Ayuka dan Tipuka, rangkaian pelatihan dan kegiatan serupa akan dilaksanakan selama bulan November 2021 di 8 kampung binaan PTFI lainnya, yakni Nawaripi, Koprapoka, Nayaro, Manasari dan Otakwa dengan target 115 peserta.

Pelatihan yang diberikan kepada peserta kata Leo mencakup 95% berupa praktik kerja dan 5% dalam bentuk teori dengan para pelatih dari Keuskupan Timika yang didampingi oleh Team Capacity Building Grup Coastal PTFI. ‘’Target pelatihan ini adalah peningkatan kapasitas bagi warga pesisir Selatan Kabupaten Mimika, khususnya para pemuda agar semakin produktif,’’ ungkap Leo.

Foto bersama tamu undangan peserta pelatihan dan pelatih. (Foto: Corcom PT FI)

Pelatihan peningkatan kapasitas PRONOMI ini menggunakan budget dari PTFI, serta didukung Tim Koperasi Maria Bintang Laut dan Keuskupan Timika.

Mewakili pemerintah kabupaten Mimika, Kepala Distrik Mimika Timur, Yulianus Pinimet menyampaikan terima kasih atas kegiatan ini karena menjadi bekal pengetahuan kepada warga pesisir.  “Mewakili masyarakat Mimika Timur saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang langsung melihat dan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas terhadap masyarakat lokal asli Papu. Cara ini adalah yang paling bagus, Freeport dan Keuskupan Timika  memberikan pembekalan, pengetahuan, cara membuat perahu, memperbaiki motor tempel bagi masyarakat dikampung-kampung pesisir,’’ jelasnya. ** (Corcom PT Freeport Indonesia)

banner 336x280