Presiden Jokowi Penuhi Janji, 30 Anak Papua Berkunjung ke Istana Negara

Presiden Jokowi menerima 30 anak Papua korban banjir bandang Sentan di Istana Negara, Jumat (11/10). (foto: Biro Pers Media Sekretariat Presiden)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS |

Papuainside.com, Jayapura— Anak-anak Papua korban bencana banjir di Sentani, Jayapura Papua 16 Maret 2019 lalu diundang Presiden Jokowi ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10).

banner 336x280

Kehadiran anak-anak ini setelah Presiden Joko Widodo mewujudkan janjinya mengundang mereka ke Istana. Janji tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi korban bencana banjir bandang di Sentani Jayapura 1 April 2019 lalu.

Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini melalui rilis yang diterima Papuainside.com, Jumat (11/10) menuliskan, dalam pertemuan yang berlangsung di veranda Istana Merdeka tersebut, Presiden Jokowi berinteraksi dengan anak-anak yang wilayahnya terkena banjir bandang pada Maret 2019 lalu. Anak-anak yang hadir berasal dari SD Negeri Inpres Kemiri, SD Negeri Inpres Mbait, dan SD YPPK Agats.

“Dulu, Pak Presiden bulan Maret janji anak-anak yang ini waktu itu banjir di Sentani kan? Bapak waktu ke lapangan, ketemu, terus janji mau ngundang ke Jakarta. Yang penting, satu janjinya Pak Presiden sudah ditepati,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi bersama anak-anak Papua di Istana Negara, Jumat (11/10). (foto: Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden)

Menurut Kepala Negara, saat meninjau lokasi banjir di Sentani, selain meminta sekolah mereka untuk diperbaiki, anak-anak juga ingin mengunjungi Jakarta. Tak hanya mengunjungi Istana, anak-anak Papua juga akan mengunjungi sejumlah destinasi, seperti mencoba Moda Raya Terpadu (MRT), mengunjungi Monas, Dunia Fantasi (Dufan), hingga Taman Mini Indonesia Indah.

“Taman Mini Indonesia, mau ke sana? Oh boleh, nanti diantar ke Taman Mini Indonesia,” imbuhnya.

Di hadapan Kepala Negara, anak-anak Papua tersebut kemudian menunjukkan kebolehannya bernyanyi. Selain itu, mereka juga memberikan kenang-kenangan kepada Presiden Jokowi, yakni topi rumbai, tas rajut bertuliskan “Jokowi Presidenku”, dan sebuah cendera mata khas Asmat.

Seorang siswa bernama Fernando Enrico Suebu kemudian menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi. Selain karena sekolah mereka telah diperbaiki, ia juga senang bisa mendapatkan kesempatan berkunjung ke Jakarta.

“Pak Presiden, saya ingin menyampaikan sesuatu. Atas nama keluarga besar SD Inpres Kemiri. Kami berterima kasih karena Pak Presiden sudah mengundang kami ke Jakarta. Sekarang kami bisa tiba dan melihat Jakarta,” kata Fernando.

“Kami juga berterima kasih karena Pak Presiden sekolah kami sekarang bisa dibangun kembali dan pesan-pesan dari warga-warga yang masih tinggal di penampungan memohon supaya rumah yang dibangun bisa cepat selesai,” sambungnya.

“Iya, nanti saya lihat. Kalau Pak Presiden nanti ke Papua saya lihat. Saya mau ke Sentani, saya mau ke Wamena. Oke, belajar yang baik,” jawab Presiden Jokowi.

Cium tangan Presiden di Istana Negara. (foto: Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden)

Di akhir acara, Presiden Jokowi memberikan sebuah kejutan kepada salah satu siswa yang ulang tahun pada hari ini, yaitu Solideo Fernandus. Selain mengucapkan selamat, Presiden Jokowi juga memberikan hadiah berupa foto.

“Hari ini katanya ada Solideo Fernandus. Ada yang ulang tahun ya? Ini saya beri foto. Selamat ulang tahun yang ke-13 Solideo Fernandus. Belajar yang baik,” kata Presiden Jokowi. **

 

banner 336x280