Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Kasus positif kumulatif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Provinsi Papua hingga Kamis (7/5/2020) pukul 17.00 WIT, bertambah lagi 4 orang menjadi 252 orang.
Jubir Satgas Pengendalian Pencegahan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dokter Silwanus Sumule, saat jumpa pers via Zoom Streaming Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Skyland, Kota Jayapura, mengatakan, dari 252 orang 182 atau 72 persen, sembuh 63 orang atau 23 persen dan meninggal 7 orang atau 3 persen.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap sama seperti sehari sebelumnya, yakni ODP 2469 orang dan PDP 390 orang. sedangkan tes PCR 1345 sampel.
Dikatakannya, 4 pasien positif Covid-19 tambahan masing-masing di kabupaten Mimika 3 orang dan kabupaten Jayapura 1 orang.
Menurutnya, sebaran Covid-19 di Provinsi Papua telah berada di 12 kabupaten dan kota. Masing-masing Mimika 95 pasien positif, 79 orang dalam perawatan, 13 sembuh dan 3 meninggal.
Kota Jayapura 53 pasien positif, 29 orang dirawat. sembuh 21 orang dan meninggal 3 orang.
Kabupaten Jayapura 39 pasien positif, 28 orang dirawat, 10 orang sembuh dan 1 orang meninggal.
Nabire 16 kasus positif dan semuanya dalam perawatan. Merauke, 13 kasus positif, 3 dalam perawatan dan sembuh 10 orang.
Biak Numfor 11 kasus dan semuanya dalam perawatan. Keerom pasien positif 11 orang, 9 orang dalam perawatan dan sembun 2 orang. Sarmi 4 pasien positif, 1 orang dirawat dan sembuh 3 orang.
Jayawijaya 3 pasien positif dan 1 dirawat dan sembuh 2 orang. Boven Digoel 3 pasien positif, 2 orang dalam perawatan di RSUD Merauke, sembuh 1 orang.
Mamberamo Tengah 2 pasien positif, 1 orang dirawatdan sembuh 1 orang. Supiori 2 pasien positif dan semuanya dirujuk ke RSUD Biak Numfor.
Silwanus menjelaskan, kasus positif Covid-19 di Papua secara kumulatif makin meningkat, menunjukan warga belum sepenuhnya menerapkan social distancing dan physical distancing.
“Karena itu, kami minta agar warga tetap melaksanakan seluruh protokol kesehatan, yang dianjurkan pemerintah,” tuturnya. **