Oleh: Nethy DS | PAPUAInside.com, JAYAPURA— Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kol Inf J Binsar Parluhutan Sianipar mengosongkan Pos Yonif 755/Yalet di Kasonaweja Mamberamo Raya, dan menarik semua anggotanya menyusul insiden penembakan yang dilakukan oknum anggota TNI yang menewaskan tiga anggota Polres Mamberamo Raya.
“Pos ini saya tarik dan saya kosongkan, dan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku dan percayalah karena nanti akan dikawal. Pos ini nantinya akan digantikan dari satuan teritorial dari kodim,” tegas Kol Binsar saat dihubungi wartawan melalui telepon selularnya, Senin (13/04/2020).
Penarikan anggota pos dan mengosongkannya, menurut Kolonel Binsar untuk proses pendalaman kasus pertikaian antara TNI dengan Polri yang terjadi hari Minggu (12/04/2020) kemarin.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Polda . Dimana kemarin dan hari ini kami sudah lakukan penyelidikan kepada anggota pos Pamrahwan dan pers Polres Memberamo Raya ,” ujarnya.
Danrem juga sangat menyesalkan kejadian pertikaian yang merenggut nyawa tiga personil anggota Polda Papua.
“Saya sesalkan kejadian ini. Saya bertanggung jawab karena satgas ini merupakan bagian dari saya. Saya selaku komandan meminta maaf mungkin selaku komandan saya kurang penekanan terhadap anggota, walaupun ini kesalahan anggota saya, ” ujarnya penuh penyesalan.
Tiga anggota Polres Mamberamo Raya yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut adalah Briptu Marcelino Rumaikewi luka tembak satu kali pada leher bagian kanan, Briptu Alexander luka tembak satu kali pada paha kiri dan Bripda Yosias Dibangga luka tembak satu kali bagian leher .
Anggota yang mengalami luka-luka dan dirawat di RS Bhayangkara adalah Bripka Alva Titaley luka tembak satu kali pada paha kiri, Brigpol Robert Marien luka tembak tiga kali pada punggung belakang. **