Pemkab Mamberamo Tengah Salurkan Bama untuk 14 Klasis GIDI Wilayah Bogo

Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak saat menyerahkan bantuan makanan untuk Jemaat GIDI di 14 Klasis wilayah Bogo. (foto: Humas Pemkab Mamberamo Tengah)
banner 468x60

Oleh: Vina Rumbewas |PAPUAInside.com, WAMENA— Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak (RHP) menyalurkan bantuan bama (bahan makanan) kepada 14 Klasis GIDI yang berada di Kabupaten Mamberamo Tengah, Jayawijaya dan Tolikara.

Pembagian Bama ini sebagai dampak dari penutupan akses keluar masuk wilayah Kabupaten Mamteng sejak 30 Maret 2020 lalu.

banner 336x280

Penyaluran bahan makanan yang terdiri dari beras, mie instan dan minyak goreng dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH,MSi didampingi Ketua DPRD Hengky Dani Yikwa, SE di Klasis Koma Kobakma Mamberamo Tengah, Kamis (23/04/20).

Bupati RHP menegaskan, pemerintah memberikan bantuan ini tidak hanya untuk masyarakat yang tersebar di 59 kampung saja pasca penutupan akses jalan masuk maupun keluar, namun juga bagi gereja dalam hal ini 14 klasis yang ada di Wilayah Bogo.

“Pemerintah juga masuk ke gereja agar para hamba Tuhan juga diperhatikan sehingga pelayanan pemerintah ini masuk di semua sisi,” ujarnya.

Menurut Bupati RHP, 14 klasis yang ada di Wilayah Bogo yang mendapat bantuan, 2 klasis di Jayawijaya, 2 klasis di Tolikara, dan 10 klasis berada di Mamberamo Tengah.

Bahan makanan untuk 4 klasis yang berada di Kabupaten Jayawijaya dan Tolikara sudah mulai di salurkan sejak Rabu (22/04/20) yakni Klasis Bogoga dan Aiwa di Kabupaten Tolikara. Dan 2 klasis di Kabupaten Jayawijaya yaitu Wolo dan Lembah Balim.

“Jumlah bantuan disesuaikan dengan jumlah jemaat yang ada di setiap klasis, jika jemaatnya berjumlah 23, mereka akan mendapatkan beras 23 karung dengan ukuran 50 kg. Untuk 10 Klasis di Kabupaten Mamberamo Tengah mulai hari ini disalurkan dan dimulai dari Klasis Koma Kobakma,” ucapnya.

Masih menurut Bupati RHP, selain 14 klasis, bantuan yang sama akan diberikan kepada 2 sekolah Alkitab termasuk semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di ibu kota kabupaten maupun di distrik seperti Kelila, Eragayam, Ilugwa dan Megambilis di ibu kota dan distrik, serta TNI POLRI.

“Pemerintah punya kewajiban melidungi rakyatnya disaat virus corona menyerang, apapun caranya, sebab satu nyawa orang Mamberamo Tengah sangat berharga,” ujarnya.

Bupati dua periode ini mengakui, secara administrasi 4 klasis yang berada di Kabupaten Jayawijaya dan Tolikara, namun di dalam gereja, mereka masuk dalam wilayah Bogo bersama-sama dengan 10 Klasis lainnya di Kabupaten Mamberamo Tengah, maka pemerintah juga mempunyai kepedulian yang sama untuk memberikan bantuan kepada mereka.

Bupati RHP  berharap, dengan bantuan bahan makanan para hamba Tuhan dan jemaat tetap berada di rumah. “Bantuan bahan makanan bagi Klasis tidak akan berhenti disini, tapi akan dilakukan terus menerus sampai virus corona ini berakhir,” jelasnya.

Sementara, Ketua Klasis Kobakma Yinggiarek Dabi, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Mamberamo Tengah yang sudah memberikan bantuan bahan makanan. ‘’Bantuan bahan makanan ini sangat berguna sekali bagi jemaat disaat  kondisi seperti ini,’’ jelasnya.

Sementara Ketua DPRD Hengky Yikwa, mengatakan legislatif mendukung pemerintah menyalurkan bahan makanan bagi rakyat dalam situasi wabah virus corona.

‘’Disaat penutupan akses jalan ke Mamberamo Tengah membuat aktivitas masyarakat menjadi terbatas, maka pemerintah punya kewajiban memberikan makan rakyat. Terima kasih karena pemerintah sudah melakukannya. Kami memberikan apresiasi untuk itu,” imbuhnya. ** (Sumber Humas Mamteng)

banner 336x280