Oleh: Nethy DS|
PAPUAInside.com, JAYAPURA— Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik, Se, M.Si mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi dampak penyebaran covid-19, meskipun sampai saat ini Kabupaten Puncak masih bersih dari sebaran virus tersebut.
Langkah cepat yang dlakukan dengan membagikan 100 ton beras untuk masyarakat Puncak, yang diserahkan secara bertahap.
Penyerahan bantuan tahap pertama secara simbolis dilakukan Wakil Bupati Pelinus Balinal,S,Sos,Ag, di Distrik Beoga dan Sinak, masing-masing distrik mendapat 10 ton, untuk selanjutnya di distribusikan kepada masyarakat yang ada di disitrik sekitarnya. Penyerahan berlangsung di Distrik Beoga dan Sinak, Kamis (07/05/2020) lalu.

Dalam rilis yang diterima PAPUAInside.com, dituliskan bantuan tahap pertama ini dari 100 ton, akan disitribusikan secara bertahap, ke masing-masing distrik, 30 ton di Ilga dan sekitaranya, serta Distrik Doufo dan Agandugume, masing-masing-masing 5 ton. Selanjutnya disalurkan secara bertahap ke masing-masing distrik.
Dalam penyerahan secara simbolis tersebut, wakil Bupati menyampaikan bantuan ini didistribusikan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Puncak, mengingat pendemik covid-19 ini belum diketahui sampai kapan akan berakhir.
Selain mendapat bantuan beras, masyarakat juga diajak memanfaatkan lahan kebun untuk menanam berbagai kebutuhan pangan, seperti keladi,ubi dan sayur-mayur lainnya. ‘’Nantinya diharapkan masyarakat tidak akan kekurangan pangan,’’ jelasnya.
Wakil Bupati juga mengimbau agar masyarakat ikut serta menjaga kesehatan, kebersihan, serta untuk sementara tidak melakukan cumbi atau salaman lokal, guna mencegah penularan virus corona.
“Kendati hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Puncak, masih berstatus zona hijau atau zero penyebaran, namun kita perlu waspada harus terus menjaga jarak, serta ikut peduli dengan imbauan pemerintah,” tambahnya.

Masyarakat juga diminta agar ikut menjaga perbatasan dari kabupaten tetangga seperti di Distrik Beoga, yang berbatasan dengan Intan Jaya, karena memiliki akses jalan darat ke wilayah Nabire dan Enarotali, begitu juga Distrik Sinak sebagai pintu masuk dari Kabupaten Puncak Jaya, serta Ilaga sebagai pintu masuk dari Kabupaten Mimika dan Nabire. ‘’Sejumlah distrik ini perlu diwaspadai, karena bisa menjadi akses pintu masuk virus corona melalui jalan darat,’’ pesannya.
Sementara itu, Kepala Distrik Sinak, Petrus Kogoya, mewakili 10 distrik sekitarnya menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan sembako.
Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan secara simbolis dari Dari Dinas Kesehatan melalui Kepala Dinas Kesehatan Demus Wonda APD (Alta Pelindung Diri) serta kebutuhan medis lainnya guna kelengkapan medis bagi Puskesmas di dua distrik tersebut.
Penyerahan bantuan beras dan APD kesehatan di Distrik Beoga dan Sinak, dihadiri juga oleh Kapolres Puncak, Kadis Kominfo dan Kabag umum, serta sejumlah masyarakat di distrik tersebut. ** (Sumber: Kominfo Puncak)