Oleh: Nethy DS |
Papuainside,com, Jayapura — Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat kota Jayapura yang menjadi korban demo anarkis akhir Agustus lalu, pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, yang dibawa menggunakan kapal KRI dr Soeharso 990.
Dalam rilis Humas Pemkot Jayapura yang diterima Papuainside,com menuliskan, setelah melalui perjalanan selama kurang lebih 6 hari dari Surabaya – Jayapura, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Komandan KRI dr. Soeharso 990, Letkol Laut Pelaut Joko Setiyono kepada Wakil Walikota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM, disaksikan Dan Lantamal X Jayapura, Senin, 9 September 2019, di Lantamal X Jayapura.
“Bantuan ini adalah titipan dari Jawa Timur selain dari Pemda juga ada dari beberapa universitas maupun organisasi kemasyarakatan, berupa bahan kontak sebanyak sekitar 6 truk antara lain beras, minyak goreng, air mineral, mie instan dan makanan kaleng. Ketika Gubernur tahu kalau kapal KRI dr. Suharso mau berangkat tugas kemanusiaan, beliau lalu menitipkan bantuan ini untuk diserahkan kepada pemerintah untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat,” jelasnya.
Wakil Walikota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM seusai menerima bantuan tersebut mengatakan, sumbangan berupa bahan makanan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat, bukan hanya yang rumah atau tempat usahanya terbakar tapi juga yang terdampak dari kebakaran akibat demo anarkis.
“Rencananya penyaluran bantuan tersebut akan dibarengi dengan pengobatan gratis massal yang akan dilaksanakan di 3 titik yaitu di dok II, Entrop dan di Expo Waena, pada hari Sabtu,” ujarnya.
Pasca adanya demo anarkis tersebut, pemkot menghimbau kepada seluruh masyarakat warga kota Jayapura agar kondisi yang sudah berlangsung kondusif sudah mulai normal, sudah mulai stabil dan kondusif, maka berharap kepada masyarakat baik yang dibidang usaha perekonomian, terminal, angkutan-angkutan mobil termasuk di pasar-pasar bahkan sekolah-sekolah, agar kembali seperti biasa, kembali berdagang, kembali beraktifitas, kembali berjualan, jangan lagi ada yang takut karena kondisi sekrang kota sudah mulai stabil.
“Mari kita menjaga kondisi kota yang sudah mulai stabil ini untuk tidak lagi berbuat yang bisa menimbulkan persoalan yang dapat menciptakan kerusuhan, perselisihan, kita jaga betul jangan lagi ada yang mau terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab, mari kita tingkatkan kebersamaan, jaga persatuan, solidaritas toleransi, saling menghormati, mari kita gunakan akal sehat jangan emosi untuk menyaring informasi-informasi yang ada di kota Jayapura,” tandasnya. **