Oleh: Nethy DS |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Asrama Mimika di Kota Studi Jayapura merayakan Natal sekaligus Ulang Tahun ke-9 asrama yang ditandai ibadah dan ramah tamah sederhana dalam suasana persaudaraan dan persahabatan yang meriah.
Ibadah menyongsong puncak Natal 25 Desember dan syukuran Ulang Tahun ke-9 itu digelar di Asrama Pelajar dan Mahasiswa Mimika di kawasan Waena, Kelurahan Yabansai, Kota Jayapura, Sabtu (14/12) dihadiri semua penghuni asrama putra dan putri, perwakilan Manajemen PTFI Jakarta dan Kantor Perwakilan PTFI Jayapura juga utusan Pemerintah Kabupaten Mimika, anggota DPR Papua, Yansen Tinal, tokoh perempuan Mimika Suku Asli Amungme, Mama Yosepha Alomang serta undangan lainnya.
Arland Suruan dari PTFI Jakarta tampak berbaur di tengah pelajar dan mahasiswa penghuni Asrama Mimika, Jayapura. Dia diberi kesempatan pertama menyalakan Lilin Natal sebagai simbol Terang dan Perdamaian disusul pendiri Yayasan Hak Asasi Manusia dan tokoh perempuan Amungme, Mama Yosepha Alomang dan para pemuka masyarakat dan pemimpin asrama Mimika.
Dalam sambutannya, Arland Suruan menyampaikan ucapan selamat merayakan Natal dan HUT Asrama dari Manajemen PTFI.
“Kepada adik-adik pelajar dan mahasiswa asal Mimika di Kota Studi Jayapura, kami meneruskan ucapan Selamat Natal dari Manajemen PTFI kepada adik-adik semua. Kiranya Damai Natal senantiasa menyertai seluruh perjalanan hidup kita semua pada tahun 2020 yang akan datang,” katanya.
Arland juga menyampaikan kondisi operasi PTFI yang sedang berada dalam masa transisi dari tambang terbuka memasuki tambang bawah tanah.
Sementara itu, tokoh perempuan suku asli Amungme pemilik areal tambang PTFI di Gunung Nemangkawi, Tembagapura, Mama Yosepha Alomang menyampaikan selamat Natal kepada para pelajar dan mahasiswa asal Mimika sambil berharap agar semua pelajar dan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Kota Studi Jayapura menjaga dan memelihara suasana ketertiban dan keamanan lingkungan masing-masing.
“Kita semua harus hidup baik-baik menjaga perdamaian. Terimakasih kepada pemerintah dan Freeport serta tokoh Mimika di Jayapura yang hadir pada kesempatan ini. Freeport hadir di Papua untuk masyarakat Papua. Freeport hadir di Papua karena ada masyarakat yang hidup di tanah ini,” kata Mama Yosepha.
Mama Yosepha tetap berharap adanya perhatian pemerintah dan Freeport bagi masa depan pelajar dan mahasiswa Papua khususnya yang berasal dari wilayah operasi PTFI.
Puncak ibadah Natal dan acara syukuran HUT ke 9 Asrama pelajar dan mahasiswa Mimika Kota Studi Jayapura itu ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun yang disumbangkan PTFI serta santap malam bersama hasil uluran tangan penuh persaudaraan dari berbagai pihak antara lain, anggota DPR Papua, Yansen Tinal, tokoh masyarakat dan para dermawan lainnya serta hasil kerja tangan para pelajar dan mahasiswa penghuni asrama.
Ketua Pantia Opin Yolemal menjelaskan, semua penghuni asrama Mimika bergotong royong bekerja mencari dana untuk mendukung kegiatan ibadah Natal dan syukuran ulang tahun asrama antara lain, menjual hasil kerajinan tangan, kerja bakti membersihkan lingkungan dan pekerjaan lain yang halal yang dapat mendatangkan uang untuk membiayai kegiatan bersama ini.
“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah mengulurkan tangan memberikan bantuan uang dan bahan makanan bagi terselenggaranya kegiatan ini,” kata Opin Yolemal.
Hampir setiap tahun, lanjut Opin, PTFI selalu hadir bersama pelajar dan mahasiswa di asrama ini merayakan Natal dan HUT Asrama bersama-sama.
Pada tahun 2017, PTFI memberikan sumbangan perlengkapan olahraga antara lain bola voli, bola basket, bola futsal, jaring gawang, kostum pemain dan lainnya dalam rangka pertandingan olahraga meriahkan Natal dan ulang tahun asrama. Ketika itu, Kepala Kantor PTFI Jayapura, Sonny Worabai datang ke asrama membuka acara pertandingan bola voli dan futsal antar pelajar dan mahasiswa asal Mimika se kota Studi Jayapura.
Sedangkan pada HUT asrama tahun 2018, Kantor Perwakilan PTFI Jayapura memberikan sumbangan bahan konsumsi seperti telur ayam, beras, gula pasir untuk melengkapi kebutuhan konsumsi demi menyukseskan acara Natal dan HUT Asrama Mimika.
Begitu pula, PTFI Timika pernah menggelar kegiatan pendampingan bagi para pelajar dan mahasiswa dengan menghadirkan para pendamping antara lain Arnold Kayame, Ibu Betty Ibo dan Naniur Erelak serta para staf senior PTFI lainnya .
Kegiatan pendampingan tersebut digelar dalam kerjasama dengan Yayasan Binter Bussi, Semarang yang sudah sangat berpengalaman dalam hal pendampingan pelajar dan mahasiswa asal Mimka. Yayasan Binter Bussi ini juga sudah sangat lama bekerjasama dengan PTFI menyelenggarakan pengelolaan asrama pelajar asal tujuh suku pemilik hak ulayat di Semarang. ***
