Musrenbang Kabupaten Puncak, Fokus Penataan Kota Ilaga

Bupati Puncak Willem Wandik, SE,M,Si, Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanes Walilo, Kepala Bappeda Puncak Melianus Hagabal, Wakil Bupati Puncak Pelinus Balinal, Ketua DPRD Puncak, saat pembukaan kegiatan Musrenbang Kabupaten Puncak, RKPD TA 2020. (foto: diskominfo Puncak)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS | PAPUAInside.com, ILAGA— Musrenbang Kabupaten Puncak yang berlangsung 23-24 Maret 2020 di Aula Negelar, Ilaga difokuskan membahas penataan Kota Ilaga sebagai Ibu Kota Kabupaten Puncak.

Meskipun digelar ditengah seruan social distancing terkait pencegahan penyebaran covid-19 namun para peserta tetap dalam pemantauan tim gugus tugas pencegahan virus corona di Kabupaten Puncak, dimana sebelum masuk ke ruang kegiatan melewati pemeriksaan suhu badan.

banner 336x280

Peserta Musrenbang pun dibatasi hanya kepala dinas, sekretaris dan bagian program atau perencanaan.

Suasana berlangsungnya Musrenbang Kabupaten Puncak 2020. (foto: diskominfo Puncak)

Musrenbang dipimpin Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik SE, M.Si dan dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanes Walilo, S.Sos, M.Si. ‘’Kehadiran Kepala Bappeda Provinsi Papua membuat saya bangga karena Kabupaten Puncak mendapat perhatian,”  jelasnya.

Kata Bupati Wandik, khusus untuk Musrenbang kali ini, perencanaan pembangunan di Kabupaten Puncak, selama periode kedua dirinya akan fokus untuk penataan kota Ilaga selaku Ibu Kota kabupaten Puncak, sehingga segala perencanaan baik kegiatan fisik, pendidikan, kesehatan maupun ekonomi difokuskan untuk program prioritas tersebut.

“Kita akan fokus tata kota ini, karena wajah kabupaten Puncak ini, ada di Ilaga dan Gome, kita akan fokus untuk perlebaran jalan dalam kota, taman kota, maupun perumahan pegawai, termasuk pembangunan air bersih, pendidikan dan kesehatan, bidang ekonomi, yang terpusat semua di Ilaga, meski kita tetap memberikan porsi perhatian juga untuk distrik yang lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanes Walilo berpesan agar dalam membuat program jangan yang muluk-muluk tetapi disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan daerah.

Membangun Kabupaten Puncak, kata Walilo penuh tantangan, sehingga perlu terobosan dan inovasi dari para pimpinan OPD, untuk melakukan berbagai lobi agar program dan anggaran hadir di Kabupaten Puncak.

“Saya juga harapkan para pimpinan SKPD, untuk rajin koordinasi ke provinsi, sehingga bisa mendapatkan program dari provinsi, sebab yang punya wilayah dan masyarakat ada di kabupaten, kalian rajin datanglah saya yakin akan diperhatikan,” tambahnya.

Kepala Bappeda Puncak Melianus Hagabal, mengatakan program prioritas ini  sesuai dengan visi dan misi bupati, terutama penataan kota Ilaga tiga tahun ke depan dengan wajah kota Ilaga yang lebih baik, maka selanjutnya distrik akan terbuka.  “Sehingga wajah kota Kabupaten Puncak, itu kelihatan, kita akan padatkan kegiatan di Ilaga sini,” tukasnya. ** (sumber diskominfo Puncak)

banner 336x280