Oleh: Faisal Narwawan| PAPUAinside.com, JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua telah mengeluarkan status siaga darurat untuk pengendalian Corona Virus Disease (Covid 19) di tanah Papua.
Status siaga darurat tersebut berlaku sejak 17 Maret hingga 17 April 2020, dan tidak menutup kemungkinan, jika ada ancaman yang lebih besar maka akan ditingkatkan menjadi status tanggap darurat.
Sebagai langkah pencegahan, seluruh ASN dan juga siswa sekolah dasar hingga menengah atas diliburkan dalam waktu 14 hari.
Warga Papua juga dilarang berkumpul dalam jumlah banyak dan diberlakukan pembatasan interaksi sosial. Kampanye sosial distancing pun disampaikan kepada warga. Paling populer adalah seruan kerja, belajar dan ibadah di rumah, demi melewati masa inkubasi virus itu sendiri.
Mendukung hal ini, Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon mengingatkan agar warga Sentani tetap berada di rumah, termasuk siswa sekolah. Bukan malah diajak jalan-jalan.
“Kepada anggota dan keluarga maupun masyarakat di Kabupaten Jayapura yang punya anak libur sekolah tolong anaknya tetap di rumah, jangan diajak jalan – jalan, nantinya kita akan akan lakukan patroli, patroli ini akan menyasar dan mengimbau jika ada anak – anak diluar kita suruh masuk,” ungkap AKBP Dr. Victor Dean Mackbon saat upacara bendera dalam rangka Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Apel Polres Jayapura, Rabu, (18/03/2020) pagi.
Ia juga menyatakan, melawan Covid 19 harus dimulai dari diri sendiri.
“Siaga darurat terkait dengan covid 19 atau corona bisa diawali dari diri kita sendiri, karena untuk menghindari virus kita harus berdiri di bawah sinar matahari seperti yang kita lakukan saat ini, hindari bersalaman itu adalah langkah mengantisipasi penyebaran untuk menyelematkan diri kita, bisa ganti dengan hormat atau menaruh telapak tangan di dada,” ujar Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor D. Mackbon lagi.
Kepada anggotanya ia juga mengingatkan agar lebih waspada.
“Kalau ada rekan-rekan yang sakit, segera berobat karena covid 19 menyerang pernapasan, media virus itu berbeda – beda dan yang ini medianya adalah manusia, makanya kita disuruh jaga jarak sekitar 1 meter tolong rekan perhatikan usahakan ada antiseptik jadi setiap rekan habis bersentuhan semprot supaya bersih, kalau tidak bisa ya di air mengalir cuci pakai sabun kalau kita tidak mencegah maka dampak akan timbul, apakah tunggu banyak yang meninggal baru kita lakukan upaya,” jelasnya.
Kapolres juga memberikan pernyataan tegas jika ada oknum yang sengaja memanfaatkan situasi.
“Kita juga akan melaksanakan PON jika tidak ada perubahan mari siapkan kondisi yang aman dan tidak ada yang ganggu kamtibmas jika ada kelompok atau oknum yang sengaja manfaatkan situasi, silahkan tangkap saja dan tetap kita solid dan bangun komunikasi,” tutup Kapolres Jayapura.**