Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura—Skuad Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura melanjutkan tren positif, setelah melibas tamunya Kalteng Putra dengan skor 2-0 (1-0), dalam lanjutan Shoppe Liga I PSSI 2019 di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (14/8) petang.
Gol Persipura masing-masing dicetak pemain asal Negeri Samba Brazil Andre Ribeiro dos Santos pada menit ke-21 dan bomber Titus Bonai pada menit ke-68.
Bagi Coach Jacksen F Tiago raihan ini merupakan kemenangan kedua di kandang, setelah dipercayakan kembali menukangi Mutiara Hitam. Sebelumnya Jacksen mempersembahkan kemenangan 1-0, ketika menjamu Madura United. Sementara itu, dari tiga laga tandang, Persipura mencatat dua kali menang. Masing –masing 1-0 atas Bhayangkara FC, dan 3-1 jumpa PSIS Semarang. Dan hanya kalah 1-0 dari Persebaya Surabaya.
Dengan raihan ini Persipura naik dari peringkat 11 ke peringkat 9 klesemen sementara Shopee Liga I PSSI 2019. Sedangkan Kalteng Putra turun dari peringkat 9 ke peringkat ke 11.
Sejak kick-of Tinus Pae Cs acapkali merepotkan lini belakang Kalteng Putra, terutama melalui kwartet Titus Bonai, Todd Rivaldo Ferre, Ibrahim Comteh dan Samassa Mahamadou. Kerjasama ini acapkali menciptakan kemelut di depan gawang Kalteng Putra.
Sementara Kalteng Putra cenderung bertahan dan hanya sesekali melakukan serangan balik melalui kolaborasi Patrick Wanggai dan Diogo Compos Gomes. Namun lemah dalam penyelesaian akhir.
Gol pertama Persipura berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Titus Bonai pendek saja kepada Todd Rivaldo Ferre. Penyerang asal Sentani ini menggiring si kulit bundar dan mengembalikan kepada Titus Bonai. Mantan Kapten Persipura U-19 ini mengirim umpan ke tiang dekat disambut stoper Andre Ribeiro dos Santos dengan sundulan tajam dan memaksa kiper David Ariyanto memungut bola dari jalanya.
Usai jedah, Kalteng Putra berupaya menyamakan kedudukan dengan memasukan Ferdinando Pahabol, menggantikan Abdul Rahman Abanda. Tapi penyerang lincah ini bekerja seorang diri tanpa dukungan dari koleganya.
Tekanan Kalteng Putra sulit menembus benteng pertahanan Persipura, yang dikawal Ricardo Salampessy, Andre Ribeiro dos Santos, Yohanes Tjoe dan Tinus Pae.
Kalteng Putra hanya satu dua kali mendapat peluang melalui tembakan salto bomber Patrick Wanggai dan Diogo Compos Gomes. Namun mampu dimentahkan kiper Dede Sulaiman.
Titus Bonai berhasil menjebolkan gawang Kalteng Putra. Gol ini terjadi melalui kerjasama apik. Berawal dari manuver Ibrahim Comteh di depan kotak penalti. Play maker Sierra Leone ini melepaskan umpan terukur. Titus Bonai yang berdiri bebas menyambut dengan sundulan tanpa mampu dijangkau David Ariyanto.
Persipura sebenarnya mendapat hadiah penalti di menit ke-50, ketika pemain belakang Kalteng Putra menyentuh bola di daerah terlarang. Tapi wasit Tabrani dari Jawa Timur melihat bukan pelanggaran. Padahal ia berdiri di depan bola.
Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera, usai laga mengakui Persipura pantas menang, karena lebih banyak menguasai bola dan jeli memanfaatkan kesalahan pemain belakang Kalteng Putra. Tapi juru taktik asal Brazil ini justru menyoroti buruknya kinerja wasit Tabrani.
“Seharusnya goal kiper, tapi wasit memberikan sepak pojok kepada Persipura akhirnya terjadi gol, sehingga mental anak asuhnya langsung drop dan sulit mengembangkan permainan,” ujarnya.
Pemain Tengah Abdul Rahman Abanda juga mengatakan, timnya dikalahkan wasit. Namun, ia mengakui Persipura main lebih lepas setelah dipegang Jacksen F Tiago.
Sementara Jacksen menuturkan, ia bersyukur karena bisa mendapatkan kemenangan di kandang dan tak kebobolan.
“Itu membantu kita di surplus gol, karena kemarin kita minus lima dan kemarin menang di Magelang dan kalau tak salah minus satu dan itu adalah hal yang baik juga karena akan berdampak pada peringkat kita di papan klasemen nanti,” terangnya.
Ia menyampaikan banyak terima kasih kepada anak asuhnya yang mampu menguasai pertandingan dan berhasilkan poin penuh.
“Anak –anak main bagus. Dan boleh dikatakan hampir tak ada ancaman di gawang kita. Ini adalah modal yang bagus untuk kita tatap laga selanjutnya,” ujarnya.
Jacksen juga memberikan atensi khusus kepada penampilan bomber asing asal Mali Samassa Mahamadou. Ia mampu memberikan tekanan mental kepada lini pertahanan lawan.
“Permainannya Samassa sangat luar biasa. Meski dia tak mencetak gol, tapi perannya bagi tim sangat luar biasa. Kita bisa menguasai permainan, karena kita memiliki Samassa di depan yang bisa menahan bola dan bisa membuat tim sedikit kehilangan konsentrasi,” katanya.
Dikatakan Jacksen, Samassa saat jumpa PSIS Semarang progresnya sudah luar biasa. “Kalau Todd bisa leluasa dan memberi andil cetak gol kedua, karena Samassa memberikan tekankan kepada stiker lawan,” tukasnya.
Kiper Dede Sulaiman menuturkan, sukses yang diraih timnya berkat persiapan yang matang sejak kembali dari Magelang. “Kami semua mampu menjalankan instruksi yang diberikan coach Jacksen,” imbuhnya.
Persipura akan kembali menjamu Bali United di Stadion Mandala, Jayapura, 1 September 2019. Namun sebelumnya Boaz Solossa Cs akan melakoni tour Kalimamatan, masing-masing melawan Borneo FC tanggal 19 Agustus 2019 dan Barito Putra 23 Agustus 2019. **