Oleh: Faisal Narwawan |
PAPUAinside.com, MANADO- Persipura Jayapura berhasil meraih poin penuh pada kompetisi perdananya di Liga 1 2020, saat menjamu PSIS Semarang dalam laga kandang di Stadion Klabat, Manado Sulawesi Utara, Minggu (01/03/2020) sore.
Dalam laga perdana tersebut, tim Mutiara Hitam berhasil membekuk Laskar Mahesa Jenar 2-0 tanpa balas. Gol pertama disumbangkan sang kapten Mutiara Hitam Boaz Solossa di menit ke 56. Gol ke dua disumbangkan Gunansar Mandowen di menit 87.
Pelatih Kepala Persipura Jayapura Jacksen F Tiago dalam sesi jumpa pers mengatakan, hasil yang didapat berkat semua pihak, baik pemain, manajemen dan masyarakat Manado sendiri.
“Mereka bisa keluarkan kemampuan terbaiknya dan kami merasa seperti di rumah sendiri. Semoga ini menjadi awal yang baik di musim 2020,” ungkap coach Jacksen Tiago.
Sang arsitek tim kebanggaan masyarakat Papua ini juga mengakui pada babak pertama, anak asuhnya itu merasa kesulitan.
“Babak pertama kita tahu ada beberapa kesulitan, terutama pada sektor tengah aliran bola yang kita rencanakan tidak berjalan dengan baik,” jelasnya.
Hal ini juga menjadi alasan Jacksen melalukan dua kali pergantian pemain di sektor tengah.
“Di babak ke dua setelah sedikit kita evaluasi baru ada peningkatan, tapi saya memahami itu, mungkin kita butuh empat kali lagi baru kita temukan performa terbaik. Karena dalam masa persiapan, uji coba kita cuman dengan Persita Tangerang dan PSIS Sleman, selebihnya dengan tim yang levelnya di bawah sehingga kita belum bisa menguji sepenuhnya permainan kita, jadi ini wajar buat saya,” ungkapnya.
Pada pertengahan babak ke dua, Coach Jacksen melakukan pergantian sang kapten Boaz Solossa, hal ini menurutnya suatu strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain dan mengasah kemampuan bintang di dalam tim selain Boaz.
“Boaz adalah bintang kita, tapi kita butuh yang lain, makanya saya beri ruang seluas-luasnya untuk kembangkan kemampuan mereka,” ujarnya lagi.
Ke depan setelah kemenangan 3 poin ini, tim musafir Persipura Jayapura bertekad melakukan evaluasi dan analisa detail terhadap tim. “Pertandingan pertama ini sekaligus ajang uji coba kita untuk melakukan evaluasi agar lebih baik lagi,” ungkapnya lagi.
Saling serang terjadi sejak babak pertama di mulai, namun tim Mutiara Hitam ataupun Laskar Mahesa Jenar tak menciptakan gol hingga turun minum.
Persipura Jayapura baru berhasil membombardir gawang lawan setelah babak kedua mulai walau sebenarnya peluang anak-anak Mutiara Hitam terbuka lebar di babak pertama.
Dikutip dari Bola Sport.com, di awal babak kedua, PSIS Semarang mulai berani melakukan serangan ke pertahanan Persipura. Hingga akhirnya Muhammad Tahir, pada menit ke-49 mendapat kartu kuning setelah melanggar pemain PSIS Semarang, Jonathan Cantillana.
Tuan rumah Persipura Jayapura pun akhirnya berhasil mencetak gol melalui Boaz Solossa pada menit ke-57 yang memanfaatkan kemelut di pertahanan tim PSIS Semarang.
Skor sementara Persipura Jayapura unggul 1-0 atas PSIS Semarang.
Tertinggal satu gol, PSIS Semarang mencoba bangkit melalui permainan satu dua serangan.
Namun, pertahanan yang kuat diperagakan Persipura Jayapura membuat PSIS Semarang masih kesulitan dalam menyamakan kedudukan.
Di sisi lain, unggul satu gol atas PSIS Semarang, Persipura Jayapura tidak mengendorkan serangan.
Beberapa kali Persipura Jayapura melakukan permainan umpan satu dua antara Sylvano Comvalius dan Boaz Solossa.
Pada menit ke-64, Persipura Jayapura hampir menggandakan keunggulan melalui Sylvano Comvalius, namun, bola masih menyamping di sisi kiri gawang PSIS Semarang.
Persipura akhirnya bisa menambah gol melalui pemain pengganti Thiago Amaral yaitu Gunansar Mandowen pada menit ke-88. Skor pun menjadi berubah 2-0 untuk Persipura Jayapura hingga pertandingan usai.
Menanggapi kekalahan, coach Dragan Djukanovic mengakui Persipura memiliki kualitas baik. “Persipura tim yang berkualitas dan anak-anak kami ada mis komunikasi di lapangan, ada beberapa pemain melakukan kesalahan, ini akan menjadi evaluasi ke depan, namun mereka sudah baik dalam bermain,” tutup pelatih PSIS Semarang.
Diketahui, Laskar Mahesa Jenar bertandang ke bumi Nyiur melambai tanpa membawa dua pemain asingnya yakni Bruno Silva dan Flavio Beck Junior. **