Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantu 10 ventilator atau alat bantu pernapasan untuk penanganan Covid-19 di Provinsi Papua.
Bantuan 10 ventilator ini diserahkan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura Harold M. Pical, SKM,M.Kes mewakili Menteri Kesehatan Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) kepada Kepala Dinas Kesehatan Papua Dr. Robby Kayame, SKM,M.Kes di Kantor Dinas Kesehatan Papua, Jayapura, Sabtu (23/05/2020).
“Rencananya ventilator ini kita akan bagikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Papua. Kita sedang inventarisir, mana yang akan dapat, supaya jangan dobel. Jika rumah sakit itu sudah ada, maka kita kasih ke rumah sakit yang lain, yang sangat membutuhkan. Kita prioritaskan rumah sakit yang sedang tangani banyak kasus Covid-19,” kata Kayame.
Harus Ada Spesialis Anestesi
Menurut Kayame, pertimbangan lain rumah sakit yang menerima ventilator ini harus ada dokter spesialis anestesi, agar alat ini bisa digunakan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 yang sakit berat.
“Memang dari pasien Covid-19 saat ini sedang dirawat, mereka rata-rata sakit ringan dan sedang. Tapi pasti ada yang berat. Kiranya dengan ventilator ini bisa menolong pasien berat itu,” tegasnya.
Ia menegaskan, kendati angka kasus Covid-19 di Papua kini mencapai 619 kasus dimana terdapat 451 pasien yang sedang dirawat, hingga kini kebutuhan fasilitas dan alat kesehatan seperti HEPA Filter, ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD).
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga telah membantu sejumlah rumah sakit dengan beberapa unit HEPA Filter yang diadakan dari anggaran Dinas Kesehatan Papua.
“Tapi kami akan terus pantau. Ketika mulai pemeriksaan massif Rapid Test, kami juga telah prediksi akan terjadi overload tempat tidur di semua rumah sakit yang ada. Dan benar. Sehingga kami melakukan pendekatan dan strategi bagaimana mempercepat lama perawatan dan mereka bisa kembali ke rumah untuk isolasi mandiri, sehingga yang lain menyusul masuk,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Paniai ini menambahkan, strategi lain percepatan penanganan dan pengendalian Covid-19 di Papua ialah memperkuat prevalensi penyebaran virus, mulai dari tingkat masyarakat dengan edukasi yang terus menerus, Puskesmas, dan dinas kesehatan kabupaten/kota, sehingga sistem rujukan berjenjang dalam penanganan Covid-19 bisa berjalan sesuai SOP.
Didistribusikan Sesuai Tingkat Kebutuhan
Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura Harold M. Pical, SKM.M.Kes mengatakan pihaknya selaku UPT dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) atas perintah dari Staf Ahli Menteri Kesehatan menyerahkan 10 ventilator kepada Dinas Kesehatan Papua.
“Bantuan ventilator ini dalam rangka percepatan penanganan dan pengendalian Covid-19. Ini merupakan bantuan dari Kemenkes. Silahkan Dinas Kesehatan Provinsi mendistribusikan ke rumah sakit sesuai tingkat kebutuhan,” kata Harold.
Ia mengatakan, 10 ventilator ini tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Sabtu (23/05/2020) petang menggunakan salah- satu pesawat anak perusahaan Trigana langsung dari Jakarta bersama alat kesehatan lainnya.
“Kita harapkan kasus Covid-19 ini makin menurun dan pasien yang ditangani bisa cepat sembuh,” tegasnya. **