Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAInside.com, JAYAPURA – Bangunan Toko Murah Senang Hati/Rezeki dan Ice Bakery yang terletak di Jalan Baru Melati hangus terbakar, Rabu (13/10/2021) malam.
Dari kebakaran tersebut, seorang ibu dan dua anak perempuannya yang saat itu berada di mess lantai tiga dilaporkan meninggal dunia.
Ketiganya yaitu, Nur Alvian (28), Najwa (9) dan Alya (1 tahun).
Kabid Pemadam Kebakaran Kota Jayapura, Margareta Veronika Kirana,S.Sos.MH ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Sudah kami evakuasi tadi pagi, seorang ibu dan dua orang anak,” ujar Margareta.
Dari data yang dihimpun, api diduga berasal dari lantai II bagian depan Toko Ice Bakery dan merambat ke ruangan di lantai II dan lantai III.
Korban diduga terjebak dan meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan diri.
Pemadam Kebakaran Kota Jayapura yang tiba sejam kemudian berhasil memadamkan api dan mengevakuasi korban bersama pihak kepolisian ke RS. Bhayangkara.
Saat itu tim pemadam mengerahkan 5 unit Damkar dan 2 penyuplai dibantu satu unit Water Canon Brimob Polda Papua.
Api Kembali Membakar Lantai Satu
Kebakaran di lantai satu kembali terjadi beberapa jam setelah pemadam melakukan pendinginan di lantai dua dan tiga.
Gumpalan asap hitam kembali membumbung tinggi sekitar pukul 9.15 WIT.
Menurut Margareta Veronika, di lantai satu terdapat bahan-bahan alat rumah tangga berbahan plastik yang yang mudah terbakar.
Diduga kuat sisa-sisa uap panas dari lantai atas menjadi penyebab kebakaran kedua.
“Uap panas memicu kebakaran, kami duga karena pintu toko lantai satu tertutup rapat sehingga timbulnya percikan api. Kebakaran kedua sekitar sentengah jam setelah kami tinggalkan lokasi,” ungkapnya.
Pihaknya kemudian mengerahkan mobil pemadam kembali setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Api baru berhasil dipandamkan kembali setelah 5 unit pemadam dan dibantu satu mobil Water Canon kepolisian.
“Semua armada kami turunkan, bahkan yang di venue-venue PON kami tarik ke sini,” katanya.
Sementara hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran. **