Oleh: Nethy DS |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Menjelang 1 Desember 2019 yang oleh kelompok pendukung Papua merdeka diperingati sebagai HUT OPM, Kodam XVII/Cenderawasih tidak melakukan pengamanan secara khusus namun mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk mempersiapkan diri dan hati merayakan Natal dan tahun baru.
‘’Tidak ada persiapan khusus, tidak ada penambahan pasukan atau penebalan pengamanan, Bapak Pangdam hanya menginstruksikan agar semua satuan organic maupun satgas penugasan meningkatkan kewaspadaan di tempat masing-masing,’’ Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/11).
Satuan organic maupun satgas penugasan diintruksikan juga meningkatkan patroli dan interaksi sosial dengan warga untuk menjaga agar masyarakat tidak terhasut melakukan aksi-aksi terkait isu-isu ulang tahun OPM. ‘’ ’Imbauan kepada masyarakat Papua khususnya di wilayah-wilayah yang rawan tidak usah terhasut isu-isu ulang tahun tersebut. Mari kita sambut natal yang penuh nuansa kasih Tuhan. Kita berharap tidak ada aksi-aksi yang menganggu ketertiban umum yang berdampak pada person maupun instabilitas dan kondusifitas wilayah,’’ jelasnya.
Menurut Kapendam Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih sudah melakukan maping terhadap wilayah-wilayah yang rawan jelang 1 Desember sehingga akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut.
‘’Kodam Cenderawasih tetap memback up Polda Papua dalam melakukan pengamanan ketertiban masyarakat,’’ jelasnya.
Terkait peringatan HUT OPM 1 Desember 2019, Bupati Yahukimo Abock Busup, MA, mengimbau warga tetap melaksanakan aktivitasnya sehari-hari seperti biasa.
“Saya sudah minta kepada adik-adik KNPB (Komite Nasional Papua Barat), kalau boleh melaksanakan ibadah syukuran di Gereja atau tempat-tempat yang telah ditentukan, tanpa mesti mengganggu aktivitas pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan perekonomian dan lain-lain,” imbuh Bupati.
Karena itu, jelas Bupati, pihaknya mengimbau warga, untuk tak terpengaruh isu-isu yang sengaja dihembuskan pihak-pihak tertentu. Tapi bersama-sama menjalankan aktivitas dan menjaga Yahukimo, Papua dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) serta menjaga kekayaan dan keanekaragaman di Kabupaten Yahukimo, yang terdiri dari 12 suku, bahasa dan karakter yang berbeda, agar keamanan dan ketertiban di ibukota Yahukimo berlangsung aman, tertib dan damai.
“Yahukimo adalah rumah kita, maka kita harus menjaga bersama, karena orang- orang yang tinggal di Yahukimo adalah warga masyarakat Indonesia, yang cinta damai,” tuturnya.
Oleh karena itu, terang Bupati, pemerintah daerah, bersama warga senantiasa bekerjasama dan berkoordinasi dengan Muspida, masing-masing Polres Yahukimo, Kodim 1715/Yahukimo meliputi Yahukimo, Pegunungan Bintang, Yalimo dan Nduga. Sehingga perayaan ibadah syukuran dalam rangka HUT Kemerdekaan Papua Barat pada tanggal 1 Desember 2019 mendatang boleh berjalan tanpa mengganggu aktivitas warga di ibukota Yahukimo.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, ada ancaman keamanan yang perlu diantisipasi menjelang peringatan HUT OPM. Seperti diketahui HUT OPM jatuh tiap 1 Desember, sering diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Bangsa Papua Barat. **