Oleh: Nethy DS
Papuainside.com, Jayapura—Arsitek anyar Persipura Jayapura Jacksen F Tiago agak terganggu dengan absennya dua pemain pilarnya, Gunansar Papua Mandowen dan Oh In-kyun. Kedua pemain lini tengah menjalani hukuman akumulasi kartu, ketika akan menjamu tamunya Kalteng Putra, dalam lanjutan Shoppe Liga I PSSI 2019 di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (14/8).
Jacksen mengatakan, ia dan staf pelatih sudah mengantipasi kondisi tersebut dan membahas bersama para pemain sektor tengah dan depan untuk menentukan formasi yang tepat.
Meski demikian, jelas Jacksen, ia memiliki cukup banyak pilihan untuk mengisi posisi yang sementara ditinggal Gunansar dan Oh In-kyun, karena masih ada Boaz Solossa dan Ian Kabes yang sudah pulih kembali dari cedera.
“Kita ada dua situasi yang kita akan coba kembangkan, kita akan lihat pemain yang paling tepat, untuk kita akan ambil untuk laga nanti,” ujar Jacksen saat jumpa pers di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (13/8).
Terkait kekuatan Kalteng Putra, ujar Jacksen, tim tamu adalah tim yang mempunyai sejarah mengalahkan Persipura saat Piala Presiden di Magelang, beberapa waktu lalu.
“Sehingga kita patut waspada kekuatan mereka dan paling penting lagi belajar dari kegagalan yang kemarin,” tuturnya.
Karena itu, terang Jacksen, ia mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari staf pelatih bagaimana proses kekalahan dari Kalteng Putra. “Mengapa itu bisa terjadi, dimana letak kesalahan. Dan itu akan jadi bahan untuk kita susun strategi kita ya untuk laga besok,” katanya.
Jacksen menambahkan, meskipun Kalteng Putra tim yang baru promosi ke Liga I PSSI. Tapi pada Piala Presiden mereka sempat lolos ke babak semi final. “Sehingga tak ada alasan sekecil apapun untuk kita meremehkan tim lawan. Jangan sampai karena momentum kita cukup baik kita terlena dalam masa persiapan kita untuk laga besok,” tukasnya.
Menurut dia, laga kontra Kalteng Putra tak kalah penting dengan laga kontra Madura FC pertama kali saat dirinya datang ke Mandala.
“Saya rasa kalau kita mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi dari pada waktu Madura saya rasa tinggal menungu berkat turun saja,” jelasnya.
Ditanya bagaimana mengawal dua mantan Persipura yang main di Kalteng Putra, Patrick Wanggai dan Ferinando Pahabol, defender Persipura Ricardo Salampessy mengatakan, keduanya mempunyai kemampuan individu yang luar biasa. Tapi yang jelas ia dan koleganya lawan Kalteng Putra bukan hanya mereka berdua. Walaupun harus diwaspadai juga.
“Kami akan menjalankan strategi yang telah coach siapkan. Kami di lini belakang siap menghadapi mereka berdua,” ungkapnya.
Sementara itu, Arsitek Kalteng Putra Gomes de Oliviera mengatakan, ia memboyong 18 pemain ke Jayapura. “Kita siap main kita datang untuk mendapatkan hasil maksinal,” katanya.
Ia menjelaskan, tentunya sangat berbeda keadaannya pada saat Piala Presiden lalu, Kalteng Putra mampu mengalahkan Persipura dengan skor 3-1. Saat itu Jacksen belum menangani Persipura.
“Kita lihat beberapa laga terakhir, Jacksen selalu dapatkan hasil yang sangat baik. Persipura selalu kuat baik di kandang maupun di luar kandang. Kita harus berjuang maksimal dengan organisasi dan kolektivitas yang baik untuk kita bisa dapatkan hasil yang baik juga,” beber Oliviera.
Patrick Wanggai menutukan, Persipura yang sebelumnya berbeda kini dibesut Jacksen. “Coach Jackses sangat memahami Persipura. Tapi saya yakni kami juga siap untuk mengambil poin disini,” pungkas Patrick Wanggai. **