Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada seluruh daerah di seluruh Tanah Air, agar mengantipasi cuaca ekstrim hujan lebat pasca musibah banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya.
Hal tersebut dikatakan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua DR. Muhammad Mus’saad, SE, MSi, usai Apel Gabungan di Halaman Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Senin (6/1)
‘’Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua sementara berkoordinasi dengan instansi terkait serta bupati dan wali kota, untuk menyiapkan rencana aksi menghadapi cuaca ekstrim atau bencana yang diperkirakan akan terjadi Januari hingga Pebruari 2020,’’ jelasnya.
Ia menjelaskan, selain menyiapkan dan menyelesaikan rencana aksi menghadapi cuaca ekstrim, pihaknya juga menyiapkan anggaran khusus untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan jika terjadi musibah bencana di Papua.
Pasca banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan warning atau peringatan indikasi peningkatan potensi cuaca ekstrim yaitu curah hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang selama seminggu ke depan di beberapa wilayah Indonesia.
Prakiraan cuaca ekstrim dipicu fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya Monsun Asia penyebab meningkatnya massa udara basah yang terkonvergensi dan adanya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah Indonesia sehingga membentuk awan hujan. Serta diperkuat fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan. **