Di Wamena Seorang Pria Diduga Bunuh Diri

Jenazah pria yang diduga bunuh diri dengan cara menindihkan tubuhnya di bak truk. (foto: Humas Polres Jayawijaya)

Oleh : Vina Rumbewas |

PAPUAInside.com, WAMENA – Seorang pria ditemukan tidak bernyawa dibawa bak truk yang terparkir di lorong samping SMA PGRI Wamena, Kamis (19/11/2020).

Kepolisian yang tiba dilokasi sekitar pukul 10.00 WIT pagi langsung menarik garis polisi untuk melakukan olah TKP.

Korban yang tertindih bak truk ini diketahui bernama Anthon asal Toraja, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk.

Penemuan jenasah ini sontak membuat kaget warga disekitar lokasi kejadian begitu juga dengan keluarga korban.

Pihak kepolisian dan warga sempat khawatir akan status kesehatan korban akibat wabah Corona yang menyebar, namun setelah melihat hasil rapid tes korban dinyatakan bebas Covid-19 dan jenasah korban langsung dibawa ke kediamannya yang tidak begitu jauh dari tempat kejadian.

Wakil Ketua Ikatan Keluarga Toraja, Daniel Padua, mewakili keluarga mengatakan karena hasil rapid tesnya negatif sehingga keluarga meminta untuk disemayamkan sebelum diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja.

“Keluarga minta agar korban dapat disemayamkan di rumah keluarga  yang tidak jauh dari tempat kejadian, dan hasilnya non reaktif, jadi petugas sampaikan bahwa tidak membawanya ke rumah sakit,” katanya kepada wartawan dilokasi kejadian.

Menurutnya, jika dilihat dari letak keberadaan korban yang terindis bak truk, maka kemungkinan yang bersangkutan diduga melakukan bunuh diri.

Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, menyatakan bahwa tidak dilakukan pemeriksaan tes swab terhadap korban karena sudah memilik surat keterangan rapid yang hasilnya non reaktif.

‘’Pihak keluarga tidak membuat laporan polisi terkait penemuan mayat tersebut, dikarenakan pihak keluarga  sepakat bahwa korban meninggal dunia akibat bunuh diri,” kata Kapolres melalui rilis.

Lanjutnya, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan.

Korban sendiri diperkirakan melakukan aksi bunuh diri pada malam hari.

Saat ini korban sementara disemayamkan di rumah duka, dan besok akan diterbangkan ke kampung halaman di Toraja. **