Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Papua makin meroket. Pasalnya, hingga Kamis (09/07/2020) pukul 19.00 WIT ada tambahan 80 kasus baru, diantaranya 60 kasus berasal dari kota Jayapura. Dengan demikian, angka kumulatif mencapai 2107.
Demikian disampaikan Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K), saat menyampaikan keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Kota Jayapura, Kamis (09/07/2020).
Sumule menjelaskan, jumlah yang dirawat sebanyak 1022 atau 49 persen. Sementara yang dinyatakan sembuh sebanyak 1063 atau 50 persen dan meninggal 22 atau 1 persen.
ODP sebanyak tercatat hari ini sebanyak 2692, PDP sebanyak 252. Sementara hingga hari ini telah melakukan pemeriksaan sampel, baik itu dengan metode PCR maupun TCM sebanyak 17973 sampel.
Dikatakan, tambahan 80 kasus hari ini berasal dari kota Jayapura sebanyak 60 kasus, kabupaten Mimika sebanyak 15 kasus, kabupaten Jayapura sebanyak 3 kasus, kabupaten Supiori sebanyak 1 kasus dan kabupaten Jayawijaya sebanyak 1 kasus.
PDP bertambah sebanyak 18 orang pada hari ini yang berasal dari kota Jayapura 17 orang dan Mimika 1 orang.
Sementara ODP bertambah 24 orang yang berasal dari Mimika sebanyak 18 orang, Jayawijaya 2 orang, Boven Digoel 1 orang dan kota Jayapura sebanyak 3 orang.
Menurutnya, puji Tuhan hari ini juga tercatat ada tambahan 20 pasien yang dinyatakan sembuh yang berasal dari kota Jayapura 7 orang, Sarmi 1 orang, Mimika 4 orang, Kepulauan Yapen 1 orang, kabupaten Jayapura 3 orang, Jayawijaya 3 orang dan Lany Jaya.
“Terakhir Puji Tuhan untuk Lany Jaya yang sebelumnya ada tambahan 1 orang hari ini telah dinyatakan sembuh,” katanya.
Perhatian Khusus Kota Jayapura
Ia menambahkan, tambahan 80 orang hari ini kiranya menjadi catatan khusus bagi semua pihak, sebab pandemi Covid-19 ini belum berakhir dan masih terus berjalan.
“Kami meminta perhatian khusus dari semua pemerintah daerah yang ada,” terangnya.
Diutarakannya, untuk kota Jayapura tambahan 60 kasus kiranya mendapat perhatian sungguh-sungguh dari pemerintah kota Jayapura dan semua yang terlibat dalam hal penanganan Covid- 19.
Dikatakan, 60 kasus ini harus segera dituntaskan dan diambil langkah-langkah cepat apakah harus dilakukan isolasi mandiri apakah karantina terpusat pada tempat- tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan kota.
“Jika kondisi klinisnya sakit ringan atau sedang atau bahkan sakit berat, segera dirawat di rumah sakit” ucapnya.
Ia juga menyampaikan kepada teman- teman dan saudara- saudara sekalian yang berasal dari wilayah adat Animha dan di La Pago.
“Memang angka yang didapatkan dalam minggu-minggu ini tak banyak kasus yang ditemukan, namun sepertinya ada tambahan tiap hari satu kasus berbeda dengan kota Jayapura yang dalam jumlah yang besar,” jelasnya.
Oleh karena itu, tuturnya, ia minta perhatian baik pemerintah kabupaten dan kota maupun asosiasi bupati walikota, untuk tetap melaksanakan pemeriksaan secara massif kepada warganya masing-masing.
“Dengan melakukan pemeriksaan secara massif kita akan menemukan kasus sedini mungkin, untuk segera dilakukan langkah-langkah taktis guna mencegah atau memutus mata rantai penularan Covid-19 di Papua,” tutupnya. **