Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAInside.com, WAMENA — Jajaran Forkopimda di Kabupaten Jayawijaya yang akan menjadi penerima awal vaksin Covid-19 selain tenaga kesehatan mulai menjalani screening kesehatan awal di RSUD Wamena, Selasa (02/02/2021).
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi SH, M.Hum, mengatakan selain Forkopimda nantinya vaksin pertama ini juga akan diberikan bagi para pejabat instasi vertikal, namun masih menunggu surat Pemda Jayawijaya.
“Hari ini kita mulai lakukan screening kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh bisa menerima vaksin tahap pertama ini, yang mama vaksin pertama untuk Jayawijaya sebanyak 1200 vaksin dan sudah tiba minggu lalu,” ungkap Wakil Bupati Jayawijaya.
Selain Wakil Bupati Jayawijaya, screening kesehatan ini diikuti oleh Dandim 1702/Jayawijaya, Kapolres Jayawijaya, Kejari Jayawijaya dan Ketua Pengadilan Jayawijaya, tokoh pemuda, perwakilan DAP, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Tambahnya, sebelum vaksin sinovac ini sampai ke masyarakat, pemerintah perlu memberikan pemahaman kepada ASN terlebih dulu, karena sebelumnya telah beredar berbagai informasi keliru tentang vaksin.
“Jadi kita harus paham, sebelum melakukan vaksinasi setiap orang harus menjalani screening kesehatannya untuk memastikan apakah tubuhnya itu layak atau tidak untuk menerima vaksin itu, begitu juga dengan setiap tenaga kesehatan akan diperiksa kondisi kesehatannya,” jelas Marthin Yogobi.
Screening merupakan tahapan yang wajib dilalui calon penerima vaksin, hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan yang bersangkutan baik atau tidak ada penyakit pantangan seperti jantung, diabetes, paru-paru, dan penyakit kronis lainnya.
Sementara itu, Dandim 1702 / Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengatakan bahwa 1200 vaksin yang didatangkan untuk pertama kalinya ini akan diperuntukan bagi 600 calon penerima sehingga forkopimda tentu akan menjadi penerima vaksin pertama.
Meski demikian dirinya mengingatkan setiap calon penerima vaksin, agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker meskipun telah mendapatkan vaksinasi covid-19.
“Protokol kesehatan ini tak hanya kami tapidi asrama dalam jajaran Kodim 1702/ Jayawijaya juga tetap harus diberlakukan protokol kesehatan, anggota kita dan Babinsa dilapangan juga wajib melakukan itu,” tegasnya.
Sementara itu kepada masyarakat Dandim Situmeang mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan dan saling menjaga karena pandemi ini belum berakhir. **