Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Pertanggungjawaban keuangan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua tahun 2021, tak luput dari perhatian Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua.
“PON dan Peparnas jadi isu nasional, yang perlu dipertangungjawabkan,” tegas Kepala Perwakilan BPKP Papua Tri Wibowo Aji, usai Sertijab di Aula LUKMEN, Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Dok 2, Jayapura, Kamis (17/2/2022).
Ia mengatakan, Perwakilan BPKP sudah turun dari tiga pekan mengusahakan percepatan pelunasan pelbagai kewajiban pemerintah untuk membayaran dari proses pertanggungjawaban yang sudah diajukan.
“Kami harapkan secepatnya, karena ini salah-satu bentuk pengawalan kita dalam proses pembangunan di Papua, yang selama ini sudah dijalankan oleh pejabat lama,” ucapnya.
“Sudah baik sekali dan kami akan melanjutkan terus upaya ini pastinya ada koordinasi dan sinergi aparat pemerintan daerah, tapi juga unit-unit pusat yang ada di perwakilan di Papua,” ucapnya lagi.
Yang pasti, lanjutnya, pihaknya akan terus melaporkan ke BPKP Pusat, karena setiap proses itu dipantau dan tak hanya di Papua. Tapi ada di seluruh perwakilan yang ada di Indonesia.
“Dan ini terus menjadi perhatian pimpinan bahwa kami dapat berperan lebih baik setiap saat, untuk membantu proses pembangunan, khususnya di Papua. **